TRIBUNWOW.COM - Berikut profil Jairo Riedewald, gelandang Crystal Palace yang mengaku tertarik main untuk Timnas Indonesia.
Dilansir dari TribunWow.com, Senin 5 Februari 2024, Jairo Riedwald secara blak-blakan membuka peluang untuk bergabung ke Timnas Indonesia apabila mendapat kesempatan.
Diketahui, saat ini Timnas Indonesia memang sedang berburu pemain untuk menambah amunisi baru dalam menghadapi laga di dunia internasional.
Mendapat sinyal hijau dari Jairo Riedewald, Timnas Indonesia bisa menyiapkan strategi untuk memboyong sang pemain ke Tanah Air.
Baca juga: Keuntungan Timnas Indonesia Naturalisasi Jairo Riedewald: Ada 4, 2 Bikin Bintang Persib Gigit Jari
Lebih lanjut, Jairo Riedewald mengatakan, hanya waktu yang bisa menjawab apakah dirinya bakal bergabung dengan Timnas Indonesia atau tidak.
"Its always possible. Time will tell, (Selalu memungkinkan. Waktu yang akan menjawab, red-)," ucap Jairo Riedewald, dalam unggahan akun Instagram @pemainketurunan.id.
Karier Jairo Riedewald
Karier Jairo Riedewald dimulai dari akademi sepakbola Haarlem di tanah kelahirannya, Belanda.
Dirinya kemudian pindah ke Ajax Amsterdam pada usia 11 tahun.
Di klub tersebut Jairo Riedewald bermain pada kategori U-17 dan U-19.
Selama kiprahnya di Ajax, Jairo Riedewald mencatat 93 caps dan mencetak tiga gol dan tiga assist sebagai gelandang bertahan.
Baca juga: Timnas Indonesia Siap Dapat Amunisi Baru? Gelandang Crystal Palace Buka Peluang Perkuat Skuad Garuda
Pernah tampil pada Liga Champions tahun 2014 dan pada musim yang sama, Jairo Riedewald berhasil membawa Ajax Amsterdam menyabet juara Liga Belanda 2013-2014.
Cyrstal Palace yang melihat penampilan sang gelandang kemudian jatuh hati pada sosok Jairo Riedewald.
Klub berjuluk The Eagles itu membayar sekitar Rp 156 miliar untuk meminang Jairo.
Di klub ini, Jairo telah melakukan 91 caps dan cetak tiga gol serta satu assist.
Baca juga: Rating Calon Naturalisasi Timnas Indonesia di Game FC24: Jairo Riedewald Lebih Tinggi dari Thom Haye
Sedangkan di level timnas, Jairo Riedewald pernah membela Belanda sebanyak tiga kali pada tahun 2015.