Timnas Indonesia

Karma Libas Timnas Indonesia, 3 Negara Rungkad Pulang Menyesakkan di Piala Asia 2023, 1 Paling Parah

Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad Timnas Indonesia jelang laga kontra Timnas Irak di ajang Piala Asia 2023. Karma kalahkan Timnas Indonesia, tiga negara rungkad pulang menyesakkan di Piala Asia 2023, 1 paling parah.

TRIBUNWOW.COM - Karma kalahkan Timnas Indonesia, tiga negara rungkad pulang menyesakkan di Piala Asia 2023, 1 paling parah.

Dilansir TribunWow.com, Timnas Indonesia memang telah gagal di gelaran Piala Asia 2023.

Skuad asuhan Shin Tae-yong harus menelan pil pahit kandas di babak 16 besar setelah ukir sejarah baru sepanjang keikutsertaannya di ajang Piala Asia 2023.

Meski begitu, ada fakta unik nan menarik terjadi berkaitan dengan Timnas Indonesia.

Baca juga: Keuntungan Timnas Indonesia Naturalisasi Daniel Klein: Pemain Persebaya & Maarten Paes Kalah Pamor

Ya, fakta unik nan menarik tersebut tak lain adalah bergugurannya negara-negara yang melibas Timnas Indonesia pada gelaran Piala Asia 2023.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia melakoni 4 pertandingan di ajang Piala Asia 2023.

Dengan rincian satu kali menang dan tiga kali menelan kekalahan.

Di laga pertama, Timnas Indonesia harus mengakui kekalahan 1-3 dari Timnas Irak.

Dilanjutkan pada laga kedua dan ketiga, Timnas Indonesia sukses menang atas Vietnam 1-0 namun kalah dari Timnas Jepang di laga pamungkas.

Dan di babak 16 besar, Timnas Indonesia harus puas menelan kekalahan atas Australia dengan skor telak 4-0.

Uniknya, satu per satu tim yang menundukkan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 justru alami kekalahan menyesakkan.

1. Timnas Irak

Tim pelibas Timnas Indonesia yang rungkad dan nyesek pertama kali adalah Timnas Irak di babak 16 besar.

Bertemu Yordania, Timnas Irak sejatinya sempat unggul 2-1 sampai babak kedua tambahan waktu.

Petaka Timnas Irak dimulai pada menit ke-77.

Aymen Hussein diganjar kartu merah dan membuat Timnas Irak bermain dengan 10 pemain.

Sempat berhasil mempertahankan kedudukan hingga jelang laga usai, Timnas Irak akhirnya menelan pil pahit di menit ke-90+5 setelah Yazan Al-Arab sukses samakan kedudukan untuk Yordania.

Satu menit berselang sejatinya Yordania juga mendapatkan kartu merah yang didapatkan oleh Hamza Al-Dardour.

Momentum itu justru tak bisa dimanfaatkan oleh Timnas Irak.

Fokus yang mulai menghilang dari para pemain Timnas Irak akhirnya berhasil dimanfaatkan oleh Nizar Al-Rashdan di menit ke-97.

Gol itu membuat Timnas Irak yang superior di grup D dengan raihan 9 poin tersungkur di babak 16 besar.

Cuplikan aksi winger PSM Makassar, yakni Yakob Sayuri di Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Irak di Piala Asia 2023, Senin 15 Januari 2024. (PSSI)

Baca juga: Profit Timnas Indonesia Naturalisasi Maarten Paes: Ada 3, 2 Buat Bintang Persebaya dan Persis Minder

2. Australia

Di babak perempat final, karma kini menyasar Timnas Australia yang tersungkur karena ditumbangkan oleh Korea Selatan.

Sempat digdaya kala melibas Timnas Indonesia 4-0. Timnas Australia dibuat kalah menyesakkan dan terkapar di babak perempat final.

Bagaimana tidak, Timnas Australia yang sukses unggul sejak menit ke-42 melalui Craig Goodwin kecolongan dua gol pembunuh kiprah mereka di menit akhir dan extra time.

Gol petaka bagi Timnas Australia pertama terjadi di menit 90+6 atau di penghujung laga.

Timnas Korea Selatan berhasil mendapatkan penalti dan sukses dituntaskan oleh Hwang Hee-chan.

Seusai gol tersebut, fokus anak asuh Graham Arnold mulai goyah.

Puncaknya, gol spektakuler Son Heung-min melalui tendangan bebas di menit ke-104 menjadi pembungkam Australia.

Bak istilah jatuh tertimpa tangga, Timnas Australia juga harus kehilangan Aiden O'Neill karena kartu merah di menit ke-105+4.

Dua pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam dan Yakob Sayuri saat melawan Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Minggu (28/1/2024) malam WIB. (PSSI)

Baca juga: Keuntungan Timnas Indonesia Naturalisasi Romeny: Ada 5, 2 Buat Bintang PSS & Persikabo Kalah Telak

3. Jepang

Setali tiga uang dengan Irak dan Australia, Timnas Jepang yang difavoritkan bakal keluar sebagai juara sukses dibuat tak berdaya oleh Iran.

Tanda-tanda kemenangan sempat mengarah ke Timnas Jepang seusai di menit ke-28 sukses mencatatkan gol melalui Hidemasa Morita.

Keunggulan itu bahkan berhasil bertahan hingga babak pertama berakhir.

Hingga pada akhirnya, di menit ke-55, Timnas Iran berhasil menyamakan kedudukan melalui Mohammad Mohebi.

Sempat mengira laga dilanjutkan sampai dengan extra time, justru Iran berhasil ambil keuntungan di menit ke-90+6 melalui penalti yang diambil oleh Alireza Jahanbakhsh.

Gol tak terelakan, dan Timnas Jepang dengan segala hegemoni dan statusnya pulang nyesek dari Piala Asia 2023 di babak perempat final.

Cuplikan pertandingan Timnas Indonesia kontra Jepang di Al Thumama Stadium, Qatar, Rabu (24/1/2024). (PSSI.org)

Shayne Pattynama Bukan Gabung PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya

Nama fullback Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, belum lama ini kembali jadi sorotan.

Disorotnya Shayne Pattynama tak terlepas dari tim anyar yang saat ini resmi ia bela.

Setelah resmi dilepas Viking FK pada Kamis (7/12/2023), Shayne Pattynama sempat dikaitkan dengan beberapa tim dari tiga benua berbeda.

Baca juga: Sinyal Transfer De Javu PSIS Semarang: Arema Kans Digerogoti Mendadak, Persija Jakarta Waspadalah!

Di benua Eropa, nama Shayne Pattynama dihubungkan dengan klub asal Swedia, Hammarby Fotboll.

"Saya tahu klub ini besar dengan suporter yang luar biasa. Sungguh saya tidak berbohong. Saya tersanjung," jelas Pattynama kepada media Belanda, Fotbollskanalen.

"Minat mereka itu menunjukkan bahwa saya berada di jalur yang benar. Ada banyak hal yang terjadi di belakang sekarang," ujarnya.

Bukan hanya tim asal Eropa, Shayne Pattynama juga pernah dikabarkan dilirik oleh klub asal Asia dan Major League Soccer (MLS).

Kabar itu dikutip dari satu di antara akun seputar sepak bola Indonesia, @liga_dagelann dari satu di antara media Norwegia, Jumat (8/12/2023).

"Kata Media Norwegia, dia ada tawaran dari klub Eropa, Asia dan MLS," tulis @liga_dagelann.

Baca juga: Jawaban Tim Timur Tengah Carlos Fortes seusai Angkat Kaki dari PSIS Semarang,1 Indikasi Kuat Muncul

Shayne Pattynama laris manis dibidik tim dari tiga benua berbeda.

Baca juga: Shin Tae-yong di Ujung Tanduk, 5 Opsi Bisa Dilirik PSSI untuk Timnas Indonesia, Ada Eks MU & Jerman

Sementara untuk tim asal Asia, PSIS Semarang dan Bali United pernah dikabarkan berminat untuk mendatangkan Shayne Pattynama.

Bedanya, PSIS Semarang melalui sang bos Yoyok Sukawi pernah terang-terangan menyukai gaya permainan Shayne Pattynama.

Sedangkan pelatih Bali United, Stefano Cugurra baru sebatas memberikan kode.

“Shayne Pattynama menurut saya itu merupakan pemain muda bertalenta. Kalau punya dana cukup, klub saya, PSIS Semarang pun ingin mengontrak,” ujar Yoyok Sukawi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (8/11/2022).

“Saya sangat mendukung Shayne, nampaknya pilihan pelatih tidak salah. Ini memenuhi banyak kriteria, teknik yang bagus, umur muda, wajahnya ganteng, jadi tidak salah. Luar biasa,” ucapnya.

Untuk Bali United, Stefano Cugurra pernah mengungkapkan kode bakal mendatangkan pemain naturalisasi Timnas Indonesia.

“Semua pemain memiliki kualitas dan bagus bersama Timnas Indonesia," ujar Stefano Cugurra dilansir BolaSport.com dari laman resmi Bali United.

"Menurut saya bukan yang hanya pemain naturalisasi saja, semua yang diberikan kepercayaan membantu Timnas memiliki kualitas di lapangan,” lanjut Coach Teco.

Meski begitu, Teco tak menyebut gamblang siapa sosok yang diintai melainkan meminta kepada manajemen untuk kroscek terlebih dahulu baik kontrak maupun budget yang akan dikeluarkan.

“Hal ini harus diketahui lebih dulu pemain bersangkutan sudah selesai kontrak atau belum dengan tim sebelumnya," ujar Teco.

"Lalu pemain tersebut juga ingin main di Bali United atau tidak."

"Dan terakhir adalah perlu tahu dari manajemen punya budget untuk bayar pemain berapa."

"Saya pikir apapun bisa terjadi di sepak bola,” terang Coach Teco

Lantas, klub manakah klub yang sukses mendatangkan Shayne Pattynama ?

Setelah memberikan kode bersama sang agen, Ferdy Bachdim, akhirnya, Shayne Pattynama resmi diumumkan sebagai pemain dari tim Liga Utama Belgia.

Ya, tim tersebut sudah tak asing lagi bagi para pecinta bola di Indonesia karena merupakan mantan tim dari kapten kedua Timnas Indonesia, Jordi Amat.

Tim yang dimaksud sukses mendatangkan Shayne Pattynama tak lain adalah KAS Eupen.

Pemain kelahiran Lelystad itu diumumkan sebagai rekrutan anyar KAS Eupen pada 

"Selamat datang di Keluarga Panda
KAS Eupen telah merekrut bek kiri dan gelandang Indonesia berusia 25 tahun Shayne Pattynama. Pemain baru dari KAS Eupen memiliki tinggi 1,85 meter dan bermain untuk klub divisi satu Norwegia Viking FK Stavanger hingga 31 Desember 2023. Lahir di Belanda dengan kewarganegaraan ganda (Belanda-Indonesia), ia adalah pemain internasional Indonesia dan telah menandatangani kontrak selama 2½ tahun kontrak dengan KAS Eupen hingga 30 Juni 2026," tulis @kaseupenofficial.

Shayne Pattynama diganjar kontrak dua musim sampai dengan 30 Juni 2026.

Sebagai informasi, Jordi Amat pernah bermain di KAS Eupen sejak 2020 sampai dengan 2022.

Debut Shayne Pattynama saat membela Timnas Indonesia lawan Argentina FIFA Matchday Juni 2023. Shin Tae-yong mencoret Shayne Pattynama dalam daftar pemain untuk menghadapi Turkmenistan, 8 September 2023 mendatang. (Tribun Jabar)

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya