Pilpres 2024

Saat Anies Baswedan Dapat Teriakan 'Sorry Ye' di Atas Panggung Kampanye Sumenep, Ini yang Dikatakan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden Anies Baswedan dan Prabowo Subianto di acara Debat Capres 2024 putaran 1 di gedung KPU, Jakarta, Selasa malam, 12 Desember 2023.

TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden Anies Baswedan mendapat sindiran dari pendukungnya saat berkampanye di Sumenep, Madura, Rabu (31/1/2024).

Dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Anies Baswedan mendapat teriakan 'sorry ye' dari para pendukungnya.

Awalnya, Anies Baswedan bertanya soal perubahan yang diusung oleh pasangan calon AMIN.

Baca juga: Elektabilitas Capres-Cawapres di 9 Lembaga Survei, Anies-Muhaimin Vs Prabowo-Gibran Vs Ganjar-Mahfud

"Kenapa kita mau melakukan perubahan? Saya tanya, ibu-ibu harga beras murah apa mahal? Lapangan pekerjaan murah atau sulit? Petani pupuk mudah atau sulit? Nelayan solar mudah atau sulit? Bagaimana kalau itu dilanjutkan? diteruskan?," tanya Anies Baswedan.

"Sorry ye," jawab penonton.

"Kata yang di sini, sorry ye. Jadi tidak mau diteruskan? Perlunya apa?," sahut Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan menjanjikan harga beras yang lebih murah dan kesejahteraan untuk petani.

"Jadi kita ingin tata niaga pangan diperbaiki supaya petaninya bisa menabung tapi keluarga dapat harga beras lebih murah," katanya.

"Sekarang berasnya mahal tapi gabahnya murah, trus uangnya ke mana? Kalau beras mahal tapi uangnya diterima petani pasti ikhlas."

"Karena uangnya sampai ke petani, tapi uangnya ilang di jalan. Ada mafia beras, ada tengkulak penimbun, ada yang mainan impor beras."

Baca juga: 8 Elektabilitas Capres-Cawapres 2024 Terbaru, Anies-Imin Ungguli Ganjar-Mahfud di 6 Hasil Survei

Diketahui kata 'sorry ye' kerap diucapkan oleh calon presiden Prabowo Subianto dalam beberapa kesempatan.

Awalnya, kata itu muncul dari debat perdana capres yang berlangsung pada 12 Desember 2023.

Lalu kata 'sorry ye' kerap dipakai Prabowo untuk menjawab beberapa pertanyaan maupun berkelakar.

Terbaru, Prabowo mengatakan hal itu saat cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka dianggap sebagai anak kecil.

Dikutip dari Kompas.com, Gibran awalnya banyak diragukan karena usianya yang masih muda.

Halaman
12