Pilpres 2024

5 Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres Terbaru, Pilpres 2024 Berlangsung 1 atau 2 Putaran?

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil Survei elektabilitas terbaru untuk pasangan calon (paslon) calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024 versi 5 lembaga survei, antara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Metode penentuan sampel yakni multi stage random sampling, didapatkan 1.200 responden.

Teknik pengumpulan data yakni wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Dalam survei ini margin of error +-2,9 persen.

Dalam survei ini dilakukan simulasi kertas suara dengan tiga pasangan peserta Pilpres 2024.

Hasilnya sebagai berikut:

  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 50,7 persen
  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22 persen
  • Ganjar Pranowo- Mahfud Md 19,7 persen
  • Suara tidak sah 0,7 persen
  • BM/Rahasia/TT/TJ 6,9 persen

"Elektabilitas Prabowo-Gibran sudah mencapai sudah melewati magic number untuk 1 putaran 50,7 persen," kata peneliti LSI Dennya JA, Adjie Al Faraby, Selasa (30/1/2024).

2. Indikator Politik

Dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih unggul atas pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Para responden survei ditanyakan, 'Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama pasangan berikut ini?'. Berdasarkan jawaban para responden, pasangan Prabowo-Gibran unggul.

Berikut ini hasilnya:

  • Prabowo-Gibran 45 persen
  • Anies-Cak Imin 25 persen
  • Ganjar-Mahfud 22 persen
  • Tidak Tahu: 6,94 persen

"Ini survei sebelum debat capres ketiga, jadi kalau kita bandingkan dibanding survei bulan lalu terjadi stagnasi elektabilitas buat pasangan 02, ada dinamika positif Anies Baswedan naik ke 25 persen, tren negatif 03 masih berlanjut," ucapnya.

Survei tersebut digelar 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024 sebelum debat ketiga Pilpres 2024. Survei melibatkan basis 1.200 orang dari seluruh provinsi Indonesia. Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka.

Selain 1.200 sample, Indikator Politik juga melakukan penambahan responden di 13 Provinsi yakni di Aceh, Sumut, Sumsel, Lampung, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Banten, Bali, NTT, Sulut, dan Sulsel. Sehingga total responden menjadi 4.560.

"Dengan asumsi metode stratified random sampling ukuran sampel basis 4.560 responden memiliki margin of error 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," jelas Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Kamis (18/1/2024).

Baca juga: Hasil Survei LSI Denny JA Tiga Bulan Terakhir, Prabowo-Gibran Capai 50 Persen, Peluang Satu Putaran?

3. Charta Politika

Halaman
1234