Ia merapat ke klub tersebut pada 2005 setelah pindah dari tim asal Korea Selatan, Seongnam Ilhwa Chunma.
Baru satu kali menjalani pertandingan, Shin Tae-yong langsung mengalami cedera angkle.
Ia pun tidak bisa membela klub tersebut di kompetisi sepak bola tertinggi di Negeri Kanguru.
Mendapatkan tawaran untuk menjadi asisten pelatih Quenssland Roar dari 2005-2008.
Pengalaman itu yang menjadi modal berharga bagi Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia yang akan melawan Australia.
"Saya sempat tinggal di Brisbane selama empat sampai lima tahun."
"Jadi saya tahu warna permainan sepak bola Australia," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com.
Baca juga: Asa Timnas Indonesia di Piala Asia Lawan Australia yang Tengah Hadapi Kritikan dari Negara Sendiri
Kendati demikian, Australia waktu itu berbeda dengan sekarang.
Terlebih, Australia kini menjadi salah satu negara kuat di Asia.
Di bawah kepemimpinan Graham Arnold, Australia menjadi calon juara di Piala Asia 2023.
Australia melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dengan status juara Grup B.
Mendapatkan tujuh poin, Australia sukses meraih kemenangan atas India dan Suriah serta bermain imbang kontra Uzbekistan.
Sementara tim Merah Putih melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dengan status peringkat ketiga terbaik.
"Semua kembali lagi tergantung pada filosofi dan kemajuan pelatih kepala di sana."
"Bagaimana dia ingin membentuk timnya dan lain-lain, pasti ini akan berbeda," ucap Shin Tae-yong.