TRIBUNWOW.COM - Berbondong-bondong sejumlah kader PDIP membelot untuk keluar dari partai dalam waktu kampanye.
Sebelumnya, politisi senior PDIP Maruarar Sirait mengatakan keluar dari PDIP untuk mengikuti Jokowi.
Tak lama kemudian, eks Bupati Subang Ruhimat juga keluar dari PDIP untuk ikut Maruarar Sirait.
Terbaru, ada Stefanus Gusma yang juga membelot dari PDIP.
Ketiganya sama-sama mengikuti jejak eks PDIP Budiman Sudjatmiko untuk memberikan dukungan ke pasangan calon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Relawan AMIN Targetkan 35 Persen Suara di Jawa Tengah, Simak Hasil Surveinya Versi Litbang Kompas
Stefanus Gusma
Dikutip dari WartaKota, Stefanus Gusma resmi mengundurkan diri dari PDIP pada Sabtu (27/1/2024).
Diketahui, Stefanus Gusma sudah bersama dengan PDIP sejak tahun 2012 lalu.
"Iya, saya sudah pamit. Saya sudah sampaikan permohonan maaf, ucapan terima kasih dan sudah pamit dengan senior-senior saya di partai," ujar Stefanus Gusma.
Sebelumnya, Gusma telah aktif mendampingi Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka berkampanye.
Terlihat Gusma bersama Gibran di NTT pada akhir 2023 lalu meski masih berstatus kader PDIP.
Baca juga: Prabowo Ngaku Sudah Siap Meninggal namun Minta Diberi Kesempatan Jadi Presiden: Asal Bisa Berbakti
Ruhimat
Sehari sebelumnya, Mantan Bupati Subang, Ruhimat mengundurkan diri dari PDIP pada Jumat (26/1/2024).
Dikutip dari YouTube Kompas TV, Ruhimat sudah tak lagi menjadi bagian dari PDIP dan memilih untuk berpindah dukungan.
Ruhimat bahkan sudah menyerahkan KTA nya kembali ke kantor PDIP Subang.
"Pada kesempatan ini saya pamit dari partai PDIP dan saya menghaturkan terima kasih pada partai sekalipun saya bukan kader saya sudah diberikan kesempatan untuk menjadi Dewan Pertimbangan," ujar Ruhimat.
Baca juga: Viral Stiker Prabowo-Gibran di Beras Bulog, TKN Ungkap Kejanggalan, Sengaja untuk Jatuhkan Paslon 2?
Ruhimat lalu mengatakan alasan dirinya mundur dari PDIP yakni mengikuti jejak eks PDIP Maruarar Sirait.