TRIBUNWOW.COM - Majalah di Inggris, The Economist turut meramaikan survei elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden di Indonesia.
Dikutip dari situsnya, The Economist merilis hasil survei elektabilitas terbarunya pada Kamis (25/1/2024).
Hasilnya, Calon Presiden Prabowo Subianto unggul telah dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Baca juga: Hasil Survei Charta Politika dan LSI, Prabowo-Gibran Unggul di Nyaris Semua Wilayah kecuali 1 Area
Prabowo Subianto mendapatkan 50 persen suara, sementara di posisi kedua adalah Ganjar Pranowo dengan 23 persen suara.
Capres Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan 21 persen.
Jajak pendapat ini dilakukan pada 16 Januari 2024 atau sebelum debat cawapres kedua berlangsung.
Namun, terkait dengan detail survei seperti jumlah responden hingga margin of error tak dituliskan oleh media itu.
Mereka hanya menuliskan rekam jejak para calon presiden.
Anies Baswedan dituliskan sebagai mantan rektor universitas, menteri pendidikan dan gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Capres di Jateng, Anies Vs Prabowo Vs Ganjar, Siapa Unggul di Kandang Banteng?
"Dari keluarga aktivis politik, ia belajar di Amerika dan mengembangkan pandangan progresif," tulis mereka.
Sementara pada Prabowo, The Economist menuliskan jika capres 02 itu sangat kaya dan akan menjaga warisan Presiden Jokowi.
"Prabowo tak hanya menganut paham Jokowinomic, yakni pembangunan infrastruktur tapi putra Jokowi juga ikut mendampinginya."
Pada Ganjar Pranowo, majalah mingguan itu menyebut pendekatannya bersifat man of the people.
"Ia berasal dari dinasti yang tidak berkuasa, sehingga bergantung pada dukungan dari PDIP dan bosnya, Megawati Sukarnoputri, putri pendiri bangsa Indonesia."
Berikut ini hasil survei Roy Morgan: