TRIBUNWOW.COM - Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendapat sorotan dalam debat cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/1/2024).

Sorotan tersebut ternyata tak hanya dari Indonesia, melainkan juga beberapa media asing yang menyoroti penampilan Gibran.

Terkhusus saat Gibran melakukan gestur celingukan saat mendapat jawaban dari Mahfud MD.

Baca juga: Disebut Gibran saat Debat Cawapres, Tom Lembong Tampil Live dengan Anies, Capres 01: Ada yang Kangen

- SCMP

Media China, South China Morning Post menyoroti tingkah Gibran saat memberikan pertanyaan ke lawan dengan istilah sulit atau singkatan-singkatan yang tak banyak diketahui.

SCMP menuliskan jika Gibran menggunakan strategi itu untuk menjatuhkan lawan debatnya.

"Sebuah taktik yang menurut pengamat berhasil ia terapkan dalam pertarungan wakil presiden pertama untuk membingungkan rival-rivalnya yang lebih tua," tulis SCMP.

"Namun, debat pada hari Minggu mencakup aturan baru yang mengharuskan istilah-istilah tersebut didefinisikan sebelum seorang kandidat harus memberikan tanggapan."

Gestur celingukan Gibran juga dituliskan dalam artikel tersebut dengan menyebut tindakan itu merendahkan lawan.

Dosen Senior Politik Indonesia di Unversitas Murdoch Australia, Ian Wilson mengatakan Gibran memegang teguh pada naskah yang sudah matang.

Sehingga saat ditanya lebih detail, Gibran susah menguraikannya.

"Ditambah lebih banyak upaya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tidak masuk akal dan meniru pasangannya dengan bersikap merendahkan," ujar Ian.

Baca juga: 6 Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres 2024 Terbaru: Prabowo-Gibran Unggul, Anies dan Ganjar?

- CNA

Channel News Asia menjadi media yang kerap memberitakan Gibran Rakabuming Raka.

Kali ini, pada terbitan Senin (22/1/2024) CNA menyoroti gestur celingukan Gibran Rakabuming Raka.

Hal tersebut dianggap sangat kontras dengan penampilan Gibran di debat perdana cawapres.

"Beberapa netizen kini menyebut kelakuan putra sulung presiden tersebut sebagai ngeri," tulis CNA.