Jawa Timur sangat kental dengan pemilih Nahdlatul Ulama (NU).
Secara ketokohan, di kubu Anies, ada Muhaimin Iskandar selaku Cawapres yang kental dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus Ketua Umum PKB.
Begitu pun di kubu Ganjar Pranowo, ada Mahfud MD yang disebut memiliki basis massa di Madura, selain mendapat sokongan dukungan dari putri Presiden ke-4 RI Abdurachman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid.
Sementara di kubu Prabowo Subianto, saat ini ada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang akan menjadi Juru Kampanye Prabowo-Gibran.
Khofifah sendiri diketahui kini menjabat sebagai Ketua Umum Muslimat NU.
Baik kubu Anies, Prabowo, maupun Ganjar optimistis bisa meraih suara besar di Jawa Timur.
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, semakin yakin AMIN (Anies-Muhaimin) menang di Jawa Timur.
Hal tersebut setelah Cak Imin menerima dukungan dari Laskar Santri Probolinggo, Minggu (14/1/2024).
"Kita didukung para Kiai, para Habaib, di mana Habib Ali sebagai tokoh yang paling kuat di Probolinggo ini juga Habib Hadi dan juga presiden Santri Kiai Abdussalam adalah bagian dari ikhtiar kita," kata Cak Imin.
"Jawa Timur insyaAllah semakin memungkinkan kita untuk menang karena dukungan di kalangan warga Nahdliyin khususnya pesantren-pesantren yang kita saksikan bergerak terus dari waktu ke waktu," lanjut dia.
Baca juga: 8 Survei Capres Terbaru, Prabowo Teratas, Anies Salip Ganjar di 5 Lembaga, Lihat Selisihnya!
Cak Imin pun dalam kesempatan lain sempat menyinggung soal dukungan Khofifah untuk Prabowo-Gibran.
Cak Imin mengaku dukungan Khofifah tersebut bukan suatu masalah bagi pihaknya.
"Biasa, tiap Pilpres masing-masing punya hak demokrasinya," kata Cak Imin kepada wartawan saat kampanye Blitar, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024).
Kendati demikian, Ketua Umum PKB itu menyinggung Khofifah sebagai warga nahdliyin.
"Saya yakin rakyat bukan elite yang berideologi NU saya yakin pasti AMIN, orang yang punya ideologi NU pasti istiqomah ke AMIN, saya meragukan ke-NU-annya kalau tidak pilih AMIN," ujar Cak Imin.