Catatan gol ini membuat striker berkepala plontos itu sudah mencatatkan 3 gol dalam 2 kali laga uji coba.
Moncernya Paulo Henrique tentu bukan tanpa sebab.
Sebelumnya ia mengaku telah menjalin komunikasi yang intensif dengan pelatih Paul Munster saat latihan.
Sementara itu, pelatih Paul Munster tak mau cepat puas.
Ia sadar masih ada standar yang harus dikejar oleh Bruno Moreira Cs sebelum menghadapi bergulirnya kembali Liga 1.
"Jauh lebih baik daripada pertandingan terakhir, standar yang telah kami tetapkan hari ini jelas terlihat bahwa kami berhasil mencetak beberapa gol dan kini kami juga berhasil mencatatkan clean sheet," sebut Paul Munster.
Baca juga: Transfer Late Game Persija-Persebaya: Polesan Pelatih Eropa Kuncinya? Borneo FC-PSIS Wajib Waspada
Ini bukan uji coba pertama Persebaya di masa jeda kompetisi Liga 1 kali ini.
Sebelumnya tim berjuluk Bajul Ijo itu melakukan internal game, membagi pemain utama dalam dua tim.
Meski uji coba internal, laga digelar layaknya pertandingan resmi, dipimpin wasit nasional, dimainkan di Stadion GBT dengan waktu mirip laga resmi, 2 x 45 menit.
"Semua pemain bekerja keras tanpa dan juga dengan bola. Jadi, standar kami semakin meningkat. Para pemain mulai memahami bagaimana cara kami bermain," tambahnya.
Namun, Paul Munster enggan terlalu puas diri, apalagi laga uji coba secara tensi pasti berbeda dengan laga sesungguhnya di Liga 1.
Persebaya akan menjamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), 30 Januari mendatang, laga tunda pekan ke-20 Liga 1.
"Saya dapat melihat peningkatan besar pada setiap individu, tentu saja kami masih harus bekerja keras. Masih ada waktu 10 hari lagi, harus kami dorong terus, kita tidak bisa santai," pungkasnya.
Penyebab Paulo Henrique Belum Tajam
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster mengungkap alasan striker Paulo Henrique masih belum tajam bersama Bajol Ijo.