Liga 1

Mengapa Bernardo Tavares Tetap Bertahan di PSM meski Dapat Banyak Tawaran? Macz Man Cek Alasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares. Bernardo Tavares mengakui tidak sulit baginya untuk mencari klub baru jika ingin meninggalkan PSM Makassar. Ini alasan sang pelatih tetap bertahan.

TRIBUNWOW.COM - Mengapa pelatih asal Portugal Bernardo Tavares masih bertahan di PSM Makassar meski banyak dapat tawaran? Macz Man cek alasannya.

Dikutip dari Kompas.com, Bernardo Tavares mengakui tidak sulit baginya untuk mencari klub baru jika ingin meninggalkan PSM Makassar.

Namun, ia memutuskan bertahan karena telanjur punya ikatan emosi dengan tim yang ditangani pertama kali berkarier di Liga 1 Indonesia itu.

"Ada tim yang tertarik dengan saya dari Indonesia dan juga dari negara lainnya (Asia, Eropa, dan Afrika), tetapi untuk saat ini saya hanya fokus kepada PSM Makassar," kata Bernardo Tavares.

Baca juga: David da Silva Kembali Gacor saat Persib Kalahkan Dewa United, Kini Langsung Tebar Psywar: Sabar

Seperti diketahui, PSM banyak mendapatkan cobaan pada musim ini, baik secara internal maupun eksternal.

Dimulai dari isu krisis finansial yang menyebabkan pemain sampai mogok latihan dan ada yang sampai ingin mengakhiri kerja sama.

Masalah finansial ini kemudian berimbas pada penurunan performa.

Pada awal musim, tim cukup kompetitif sebagai penghuni papan atas, tetapi saat isu finansial berembus kencang, tim terus menurun sampai hampir ke zona degradasi.

Meskipun banyak cobaan, Bernardo Tavares tetap setia mengawal PSM.

Setiap laga ia tidak pernah lelah meminta suporter datang ke stadion untuk memberikan dukungan dan membantu finansial klub dari penjualan tiket.

Baca juga: Paulo Henrique Potensi Makin Ganas di Persebaya Surabaya, Ada Peran Paul Munster, Bonek Cek

Bahkan, ia sempat berinisiatif melelang trofi dan benda memorabilia demi membantu staf ofisial dan pemain yang gajinya belum terbayarkan.

Pelatih 43 tahun tersebut mengungkapkan, ada beberapa alasan yang membuatnya bertahan dengan PSM.

"Saya mencoba respek dengan kontrak di PSM. Selain itu, saya suka suporter PSM karena mereka menjadi bagian rahasia kesuksesan musim lalu. Saya tidak bisa melupakan itu. Mereka selalu pergi ke Parepare (laga kandang)," ujar pelatih asal Portugal itu.

Salah satu di antaranya adalah momen menjadi juara Liga 1 2022/2023 yang disebutnya sebagai keajaiban.

"Saya juga suka dengan pemain PSM karena mereka bekerja keras dan perjalanan yang banyak terjadi, jadi saya tidak mungkin bisa kembali mengulang situasi yang sama," tutur Bernardo Tavares.

Halaman
12