Cikal bakal pertama berkaitan dengan hasil akhir Jepang yang di luar dugaan dipermalukan oleh Timnas Irak.
Kekalahan Jepang atas Irak memutar balikkan prediksi di mana anak asuh Hajime Moriyasu harus memastikan satu tiket hingga laga akhir kontra Timnas Indonesia.
Tekanan tentu saja didapatkan oleh Jepang ketimbang Timnas Indonesia.
Timnas Jepang yang berbalut tim unggulan tentu tak ingin malu pulang lebih awal di Piala Asia 2023.
Kemenangan jadi hasil wajib yang harus didapatkan oleh Kubo dkk.
Imbang saja dapat mempengaruhi mentalitas pemain Timnas Jepang meski lolos ke babak 16 besar.
Mengingat, rangking Timnas Jepang di peringkat FIFA bak bumi dan langit dengan Indonesia.
Tekanan ini tentu bisa dimanfaatkan anak asuh Shin Tae-yong untuk bisa memutarbalikkan banyak prediksi.
Jika bisa memanfaatkan hal itu, maka Timnas Indonesia dapat ukir sejarah dengan lolos ke babak 16 besar.
Apabila menang, Timnas Indonesia kans lolos sebagai runner up.
Namun, jika imbang atau kalah, Timnas Indonesia berpotensi besar lolos ke-16 besar dengan skema peringkat tiga terbaik.
Dengan catatan, Irak mampu menundukkan Vietnam di laga pamungkas.
Baca juga: 16 Besar Piala Asia Timnas Indonesia di Depan Mata? Skenario Peringkat 3 Terbaik, Cek Klasemennya
2. Rekor Pertemuan Shin Tae-yong Kontra Jepang
Di luar dugaan, cikal bakal kedua berkaitan dengan rekor pertemuan pribadi Shin Tae-yong kontra Jepang.
Kala itu, Shin Tae-yong yang menduduki kursi pelatih Korea Selatan tanpa ampun melibas Jepang dengan skor 4-1, di ajang Piala Asia Timur di Ajinomoto Stadium, Sabtu (16/12/2017).
Empat gol Korea Selatan saat itu dicatatkan oleh Shin-wook Kim brace, Woo-young Jung, dan Ki-hun Yeom.