Pertandingan melawan Timnas Indonesia nantinya yang akan menjadi penentuan.
Jika Jepang menang atas Indonesia, maka dapat dipastikan Jepang lolos sebagai predikat runner-up grup.
Namun, jika sampai kalah melawan Timnas Indonesia, maka nasib Timnas Jepang masih ditentukan pada perebutan peringkat ke-3 grup.
Melihat bagaimana Indonesia menang atas Vietnam, bukan menjadi mustahil bahwa Timnas Indonesia menjadi tekanan besar bagi Jepang.
Baca juga: Update Peringkat Ketiga Terbaik Piala Asia 2023: Timnas Indonesia Masih Aman, Potensi Digeser Oman
Perjalanan Karier Hajime Moriyasu
Sebelum menjadi pelatih sepak bola, Hajime Moriyasu merupakan pemain sepak bola yang berposisi sebagai gelandang.
Pelatih berusia 55 tahun tersebut merupakan mantan pemain Nagasaki Nihon University High School.
Baru setelahnya, di tahun 1987 ia bergabung dengan Sanfrecee Hirosima dan baru pindah pada tahun 2001.
Selain itu, pelatih Timnas Jepang tersebut juga pernah masuk skuad Timnas Jepang.
Tak tanggung-tanggung, ia bahkan sempat merasakan kemenangan Jepang di Piala Asia 1992.
Setelah pensiun, Hajime Moriyasu mulai melatih Timnas Jepang.
Pada tahun 2012, Hajime Moriyasu melatih Safrecce Hiroshima dan melatih selama 5 tahun.
Tahun 2017, Hajime kembali dipanggil untuk melatih Timnas Jepang U-23 dan berhasil menorehkan mendali perak di Asean Games Jakarta-Palembang 2018.
Tahun 2018, pelatih kelahiran itu diminta untuk melatih Timnas Jepang U-23 dan timnas senior.
Meski gagal di Piala Asia 2019 dan Piala Dunia 2022, Moriyasu pernah membawa Jepang meraih gelar, yakni EAFF Championship pada 2022 lalu.