Doa Mandi Wajib

Doa dan Tata Cara Mandi Wajib, Bagi yang Berpuasa Bolehkah Dilakukan setelah Imsak?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Mandi Wajib. Doa dan Tata Cara Mandi Wajib, Bagi yang Berpuasa Bolehkah Dilakukan setelah Imsak?

TRIBUNWOW.COM - Seorang muslim yang dalam keadaan junub diharuskan untuk mandi wajib sebelum menjalankan ibadah, termasuk sholat dan puasa.

Mandi wajib dapat menghilangkan hadast besar seseorang.

Berikut ini bacaan doa niat, tata cara, dan hukum mandi wajib sesudah imsak ketika berpuasa, baik puasa sunnah, seperti Puasa Senin Kamis, Puasa Daud, Puasa Rajab, atau puasa wajib seperti Puasa Ramadan.

Doa Niat Mandi Wajib

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala.

Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta'aala.

Baca juga: Doa Mandi Wajib Dilengkapi Tata Cara yang Benar sesuai Sunah, Dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat

Tata Cara Mandi Wajib

1. Niat.

2. Mendahulukan mengambil air wudu. Sebelum mandi disunahkan berwudu terlebih dahulu

3. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan dari pada kiri

4. Membaca Bismillahirrahmaanirrahiim, pada permulaan mandi

5. Membasuh seluruh badan menggunakan air. Meratakan air ke bagian rambut dan kulit

6. Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan

7. Membasuh badan sampai tiga kali

8. Membaca doa sebagaimana membaca doa sesudah berwudu.

Baca juga: Bacaan Doa Sholat Istikharah, Dilengkapi Cara Mencari Tahu Jawabannya Menurut Ustaz Abdul Somad

Hukum Mandi Wajib sesudah Imsak

Mandi wajib untuk pria dan wanita, bisa dilakukan setelah melakukan hubungan suami istri.

Namun, ketika berpuasa, kadang umat muslim mendahlukan sahur ketimbang mandi wajib, hingga imsak datang, tapi kondisi masih belum suci.

Jika demikian, apakah boleh mandi wajib sesudah imsak ketika sedang berpuasa?

Menurut Ustaz Wahid Ahmadi, dari Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, mandi wajib sesudah imsak boleh dilakukan, asalkan belum habis waktu subuh.

Hal ini lantaran umat muslim diwajibkan untuk Sholat Subuh, dan apabila meninggalkannya, maka ia akan berdosa.

Begitupun hukumnya bagi seseorang yang sengaja menunda mandi wajib hingga siang hari, dengan tujuan agar dia tidak melakukan Sholat Subuh, ini juga dosa.

Meski demikian, kondisi junub tidak membatalkan puasa, hanya berdosa saja karena meninggalkan sholat, yang tidak boleh dilakukan jika keadaan seorang muslim belum suci dari hadast besar.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya