TRIBUNWOW.COM - Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah pemilih tertinggi kedua setelah Jawa Barat, dan hal ini membuat persaingan para capres-cawapres untuk merebut suara di Jatim sangat panas.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), Provinsi Jawa Timur memiliki 31.402.838 pemilih dalam Pemilu 2024 (17,4 persen dari jumlah pemilih nasional), sedangkan Jawa Barat 35.714.901.
Di antara ketiga pasangan calon capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, siapakah yang paling kuat elektabilitasnya?
Tiga lembaga survei seperti Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Lembaga Survei Indonesia (LSI), dan Indikator Politik Indonesia telah merilis hasil survei terbaru mereka terkait elektabilitas capres-cawapres di Jawa Timur, berikut ulasannya:
Baca juga: 12 Hasil Survei Terbaru, Adu Elektabilitas Anies Vs Prabowo Vs Ganjar, Sosok Paslon Terkuat Terlihat
3 Survei Terbaru di Jatim
Elektabilitas Anies-Muhaimin di Jawa Timur mulai terdongkrak meskipun masih berada di posisi buncit.
Jarak elektabilitas Anies-Muhaimin dengan Ganjar-Mahfud mulai mengecil berdasarkan survei Indikator Politik terbaru.
Begitu pun dengan hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) terbaru yang menunjukan elektabilitas paslon 01-03 hanya terpaut pada angka kurang lebih 3 persen.
Namun berdasarkan hasil survei LSI, jarak elektabilitas Anies-Muhaimin dan Ganjar-mahfud di Jawa Timur masih terpaut cukup jauh sekira 10 persen lebih.
Untuk paslon 02, Prabowo-Gibran elektabilitasnya cenderung stagnan bahkan menurut survei Indikator tingkat keterpilihannya di Jawa Timur cenderung menurun meski masih di posisi teratas.
1. Indikator Politik
Berdasarkan hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia terkait elektabilitas Capres-Cawapres secara nasional yang dirilis Kamis (18/1/2024), elektabilitas paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran unggul di Jawa Timur dengan persentase 48,2 persen.
Kemudian diposisi kedua ditempati paslon nomor urut 03 Ganjar-Mahfud dengan angka 24,5 persen, dan paslon nomor urut 01 Anies-Muhaimin di posisi ketiga dengan angka 21,7 persen.
Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan elektabilitas Prabowo-Gibran cenderung menurun dibanding survei sebelumnya.
Berbanding terbalik dengan Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya cenderung naik signifikan dalam beberapa waktu terakhir ini.
"Di Jawa Timur, Pak Prabowo turun elektabilitasnya. Mas Anies yang kenaikannya cukup kencang," kata Burhanuddin dalam paparannya dilansir dari surya.co.id.
Sejak Oktober hingga Desember, survei Indikator memperlihatkan Prabowo-Gibran memang cenderung meningkat di Jawa Timur.