"Untuk pasangan 02 mereka cenderung stagnan. Kita lihat angkanya bergerak sangat kecil," sambung dia.
Baca juga: Saat Anies dan Ganjar Bicara Stunting Bersamaan, Singgung Makan Siang Gratis hingga Kawin Muda
Dari data yang dipaparkan, pasangan Prabowo-Gibran hanya mengalami peningkatan elektabilitas sekitar 2,82 persen.
Sebagai infomasi, survei Indonesia Political Expert (IPE) ini dilakukan pada tanggal 2-16 Januari 2023 di 416 Kabupaten dan 98 Kota, dengan melibatkan sebanyak 2.400 responden.Adapun, teknik survei ini dilakukan dengan metode random purposive. Sementara, margin of error yang diterapkan kurang lebih 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Tentang IPE
Indonesia Political Expert (IPE) dirintis semenjak tahun 2014. Saat itu, kerja IPE bukan kerja kolektif dan terstruktur, tetapi bekerja secara individual dengan mempergunakan jejaring aktifis mahasiswa yang tersebar di seluruh Indonesia untuk melakukan pemasaran, politik, terutama terkait elektoral, bisnis dan berbagai penelitian.
Selain survei, beberapa inisiator IPE bekerja sebagai konsultan politik dan pemenangan beberapa kandidat legislator yang saat ini masih duduk di DPR, DPRD tingkat 1, DPRD tingkat 2 dan kepala daerah.
Kelembagaan IPE diresmikan setelah memperoleh source pendanaan alokasi CSR perusahaan-perusahaan yang saat ini tengah berinvestasi di Indonesia pertengahan 2023.
Pendanaan ini digunakan mendanai Survei Rolitik, Ekonomi dan Elektabilitas Kontestasi Pemilu Indonesia (SPEED) termasuk juga memantau dinamika elektabilitas capres-cawapres Pemilu Indonesia 2024.
Baca juga: Fakta Gibran Diminta Mundur oleh Ketua DPRD Solo dari Wali Kota Solo, Ganjar Pranowo Ikut Komentar
Survei Politik, Ekonomi, dan Elektabilitas Kontestasi Pemilu 2024 (SPEED) dilakukan untuk menjadi rujukan alternatif bagi dunia usaha, terutama para pemain global untuk melihat dinamika politik di Indonesia, utamanya saat Pemilu 2024 berlangsung.
Dilaksanakan secara reguler per bulan, diharapkan hasil dari SPEED mampu merepresentasikan situasi politik di Indonesia menjelang Pemilu 2024.
Potret Survei Indikator Politik
Hasil temuan Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia terkait elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden yang dilakukan sebelum debat ketiga Pilpres 2024 mencatat tren elektabilitas dari ketiga pasangan calon kandidat Pilpres 2024.
Berdasarkan data yang dipaparkan Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Prof. Burhanuddin Muhtadi M.A, Ph. D terkait simulasi survei tiga pasangan calon dalam tiga survei terakhir menunjukkan adanya kenaikan pada paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, stagnansi pada nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan penurunan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dalam simulai survei 3 pasangan calon yang dilakukan 27 Oktober 2023 sampai 1 November 2023
Paslon 1 meraih 24,4 persen, paslon 2 meraih 39,7 persen, dan paslon 3 meraih 30,0%.