Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 4.560 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Fakta Gibran Diminta Mundur oleh Ketua DPRD Solo dari Wali Kota Solo, Ganjar Pranowo Ikut Komentar
2. Poltracking Indonesia
Lembaga survei Poltracking Indonesia menyebut elektabilitas terkini para pasangan kandidat belum ada yang mencapai di atas 50 persen plus 1.
Hasil survei Poltracking pada periode 29 November sampai 5 Desember 2023 memperlihatkan:
- Prabowo-Gibran 45,2 persen.
- Anies-Muhaimin 23,1 persen.
- Ganjar-Mahfud adalah 27,3 persen.
Tidak tahu atau tidak menjawab mencapai 4,4 persen.
Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden dan dilakukan dengan cara wawancara tatap muka.
Dia mengatakan, margin of error dari survei itu yakni sekitar 2.9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
3. Survei Puspoll Indonesia
Lembaga Pusat Polling (Puspoll) Indonesia merilis hasil survei nasional terbaru elektabilitas capres-cawapres, Selasa (2/1/2024) lalu. Hasilnya belum ada pasangan kandidat capres-cawapres yang memiliki elektabilitas di atas 50 persen.
Survei ini dilakukan pada 11-18 Desember 2023.
- Prabowo-Gibran: 41 persen
- Ganjar-Mahfud: 27,6 persen
- Anies-Muhaimin : 26,1 persen.
Survei ini diketahui menggunakan metodologi multi stage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden yang diwawancarai secara tatap muka.
Margin of error sebesar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
4. Survei Ipsos
Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres pada Rabu (10/1/2024).
Survei diketahui dilakukan pada periode 27 Desember 2023-5 Januari 2024.
- Prabowo-Gibran: 48,05 persen
- Anies-Cak Imin: 22,80 persen
- Ganjar-Mahfud: 18,35 persen