TRIBUNWOW.COM - Sinyal musim CLBK di Jawa Tengah, PSIS Semarang dan Persis Solo aktor namun nasibnya kontras, RANS Nusantara FC dan Persebaya Surabaya kans terlibat.

Dilansir TribunWow.com, dua seteru abadi asal Jawa Tengah, PSIS Semarang dan Persis Solo kans buat gebrakan transfer berbeda.

PSIS Semarang santer dikaitkan dengan dua pemainnya yang kini berpotensi terlepas awal musim nanti karena CLBK.

Sedangkan Persis Solo justru berkebalikan, mereka kans mendapatkan satu pemain PSIS Semarang dan Arema FC karena potensi CLBK.

Baca juga: Sinyal Out Carlos Fortes dari PSIS Semarang? Umbar Aksi Aneh hingga Beri Gestur Rindu Mantan Pelatih

Bagaimana ulasan selengkapnya?

Snex-Panser dan Pasoepati cek:

PSIS Semarang

Peran PSIS Semarang berpotensi lebih condong ke kans melepas dua pemain andalannya di bursa transfer awal musim mendatang.

Pasalnya, dua nama diprediksi kans angkat kaki musim depan dari PSIS Semarang.

Di mana, satu nama dikaitkan dengan potensi CLBK dengan Eduardo Almeida ke RANS Nusantara FC dan beri kode ke Persebaya Surabaya yang pernah mengintainya.

Sedangkan satu lainnya dikaitkan dengan potensinya kembali pulang ke Persis Solo.

Lantas, siapa kedua sosok pemain tersebut?

Berikut ulasannya:

1. Carlos Fortes (CF)

Bomber PSIS Semarang asal Portugal, Carlos Fortes hangat diperbincangkan setelah beberapa aksinya mengundang sorotan.

Alih-alih segera tiba ke sesi latihan PSIS Semarang, pemain asal Portugal itu justru memberikan komentar pada unggahan terkini Persebaya Surabaya tentang Paul Munster.

Baca juga: Sinyal Out Carlos Fortes dari PSIS Semarang? Umbar Aksi Aneh hingga Beri Gestur Rindu Mantan Pelatih

Carlos Fortes kepergok Bonek turut menyematkan komentar terkait postingan Persebaya Surabaya soal Rapid Question bersama pelatih anyar Bajul Ijo, Paul Munster.

Mantan bomber Arema FC itu menuliskan komentar pujian untuk Paul Munster yang ia nilai sukes memberikan pilihan terbaik ketika memilih satu di antara dua nama pemain bintang yang disodorkan.

"Good answers (jawaban bagus),"  tulis Carlos Fortes.

Baca juga: Persija Jakarta-Persebaya Urgensi Bomber Mematikan? Predator Kemarin Sore Ini Bisa Jadi Opsi Menarik

Tentu, komentar Carlos Fortes memantik Bonek untuk menaruh curiga tentang apa maksud dari striker berambut gimbal tersebut.

Terlebih, ia belum pernah catatkan kerjasama dengan pelatih anyar Persebaya Surabaya, Paul Munster.

Namun, namanya pernah dikaitkan dengan pintu masuk Persebaya Surabaya paruh musim lalu.

Setelah memunculkan kontroversi dengan beri komentar pada unggahan Persebaya Surabaya, terkini, Carlos Fortes beri kode-kode tipis ke tim kemarin sore di Liga Indonesia, RANS Nusantara FC.

Kode tipis itu tak secara langsung ditujukan melainkan tersirat melalui umbaran kedekatannya dengan sang mantan pelatih yang kini nahkodahi RANS Nusantara FC, Eduardo Almeida.

Carlos Fortes kedapatan merepost unggahan dari mantan pelatih yang membawanya ke Liga Indonesia, Eduardo Almeida.

Seperti diketahui, jalinan kerjasama Carlos Fortes dan Eduardo Almeida terjadi saat keduanya sama-sama membela  Arema FC pada 2021 silam.

Kala itu, Eduardo Almeida yang mengetahui kans bintang pada diri Carlos Fortes memutuskan untuk memboyongnya ke Arema FC dari klub Liga 2 Portugal, Vilafranquense.

Sempat deadlock, berkat kesabaran dan taktik yang dimainkan Eduardo Almeida, Carlos Fortes mampu bangkit dari keterpurukan.

Total 20 gol dan 3 assist dari 31 pertandingannya dipersembahkan Carlos Fortes untuk Arema FC dan Eduardo Almeida.

Berkat kepercayaan itu, Carlos Fortes kini menjadi striker yang sangat diperhitungkan di gelaran Liga 1.

Terkini, bersama PSIS Semarang, pemain berambut gimbal itu mampu bukukan 10 gol dan 2 assist dari 19 pertandingan.

Kisah kariernya di Liga Indonesia itu pun turut ia ceritakan kepada satu di antara media Portugal, Tribuna.Expresso.PT.

Dalam penjelasannya, Carlos Fortes mengaku jika kariernya saat ini berkat tangan dingin dari mantan pelatihnya saat di Arema FC, Eduardo Almeida.

Tuah polesannya, Carlos Fortes banyak digandrungi oleh suporter di Indonesia terkhusus fans Arema FC pada saat itu.

Cuplikan pengakuan Carlos Fortes itu pun dicapture oleh Eduardo Almeida pada Minggu (14/1/2024).

Eduardo Almeida mengucapkan terima kasih atas pengakuan sanjungan yang diberikan Carlos Fortes kepadanya.

Kemudian dibalas oleh Carlos Fortes dengan merepostn unggahan Eduardo Almeida seraya memberikan gestur yang tergambarkan melalui emot ikon seseorang yang tengah membentuk jarinya seperti hati.

Berikut isi cuplikan wawancara Carlos Fortes dengan media Portugal tentang Eduardo Almeida:

"Bagaimana dengan Eduardo Almeida sebagai pelatih? Bagus, dan  dia ayahku yang lain. Belajar, belajar, saya belajar banyak dari Abel, tapi pelatih yang berhasil memaksimalkan saya adalah Eduardo. masyarakat setempat juga menyukainya. Dia tahu bagaimana berada di sini di Asia. Dan dia sangat memahami keinginan para suporter di sini," tulis Tribuna.Expresso.PT.

Menilik kontraknya yang akan usai per 30 Juni 2024, kans RANS Nusantara FC mereunikan Carlos Fortes dengan Eduardo Almeida terbuka lebar.

Penyerang asal Portugal itu bisa didatangkan cuma-cuma RANS Nusantara FC pada awal musim Liga 1 2024/2025 mendatang jika PSIS Semarang dan Carlos Fortes tak kunjung melakukan pembaharuan kontrak.

Baca juga: Persebaya Surabaya Banjir Sorotan di Sesi Latihan, Bonek Desak & Ungkit Sosok Pemain Gagal Bajul Ijo

2. Fredyan Wahyu (RB)

Jelang akhir musim, PSIS Semarang harus segera bergegas untuk mempersiapkan perpanjangan kontrak untuk beberapa pemain bintangnya.

Bukan menutup kemungkinan, beberapa pilar penting PSIS Semarang bakal angkat kaki jika jajaran manajemen Laskar Mahesa Jenar tak kunjung mengadakan negosiasi kontrak baru.

Tak terkecuali dengan fullback kanan andalan PSIS Semarang, Fredyan Wahyu.

Konsistensinya yang sukses terus menjadi andalan di lini belakang PSIS Semarang bisa saja membuat tim rival abadi mereka, Persis Solo jatuh hati.

Kabar itu pernah diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @pasukan.ngapak, Senin (13/3/2023) atau pada awal musim 2023/2024.

Bahkan kala itu, Fredyan Wahyu santer sukses didatangkan Persis Solo guna arungi Liga 1 2023/2024.

"Fredyan Wahyu wangsitnya deal dengan Persis Solo musim depan son," tulis @pasukan.ngapak.

Terkini, kans Persis Solo untuk menggoda Fredyan Wahyu berpotensi terulang kembali.

Setidaknya, ada dua cikal bakal yang berpotensi membuat Persis Solo kembali masukkan nama Fredyan Wahyu ke dalam waiting list pemain bidikannya.

1). Historis Karier

Cikal bakal pertama yakni berkaitan dengan adanya hubungan historis antara Fredyan Wahyu dan Persis Solo.

Seperti diketahui, Fredyan Wahyu merupakan produk pemain asli jebolan Persis Solo.

Pemain kelahiran Boyolali itu diorbitkan Persis Solo pada 1 Januari 2016.

Sayang, setelah promosi, Fredyan Wahyu atau kerap disapa Ucil tersebut justru merapat bersama PS TNI Junior atau sekarang bernama Persikabo 1973.

Adanya hubungan historis itu disinyalir bisa jadi senjata bagi Persis Solo kembali menggoda Fredyan Wahyu untuk out dari PSIS Semarang seperti awal musim lalu.

Baca juga: Sosok di Luar Dugaan PSIS Semarang Terancam Out: 4 Cikal Bakal Angkat Kaki Nyata, Snex-Panser Cek

2). Kontrak Segera Expired

Kedua berkaitan dengan kontrak Fredyan Wahyu yang bakal segera usai bersama PSIS Semarang.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, kontrak Fredyan Wahyu bersama PSIS Semarang bakal berakhir pada akhir musim 2023/2024.

Tentu, hanya tinggal hitungan bulan saja pemain berusia 25 tahun itu bakal berstatus bebas transfer jika tak diperpanjang PSIS Semarang.

Dengan kata lain, adanya kontrak Fredyan Wahyu yang segera expired bersama PSIS Semarang berpotensi membuat Persis Solo mudah untuk menggodanya.

Terlebih, Persis Solo dikenal sebagai tim kuda hitam dengan finansial yang tak perlu diragukan lagi.

Baca juga: Nasib di Luar Dugaan Mantan PSIS Semarang: Banting Setir Liga 2, Kini Potensi Degradasi ke Liga 3

2. Persis Solo

Berbeda dengan PSIS Semarang, Persis Solo justru kans bakal bereuni dengan beberapa pemainnya di bursa transfer 2024/2025 mendatang.

Selain Fredyan Wahyu, Persis Solo juga berpeluang memulangkan kembali si anak hilang, Greg Nwokolo.

Kesempatan yang hampir kembali terjadi beberapa waktu lalu berpotensi terealisasi pada awal musim 2024/2025 mendatang karena adanya sosok Milomir Seslija di kursi pelatih Persis Solo.

Seperti diketahui, Greg Nwokolo ternyata satu di antara pemain andalan Milomir Seslija saat menahkodahi Madura United pada paruh musim kedua Liga 1 2017/2018.

Saat itu, bersama Milomir Seslija, Greg Nwokolo dimainkan sebanyak 9 pertandingan.

Dengan sukses bukukan 3 gol dan 4 assist untuk Madura United.

Bahkan, Greg Nwokolo juga kerap dimainkan Milomir Seslija di beberapa posisi seperti penyerang tengah, gelandang tengah, winger kanan, winger kiri dan otak serangan.

Hal itu menandakan jika Greg Nwokolo memiliki chemistry yang baik dengan seorang Milomir Seslija yang saat ini menjadi pelatih kepala Persis Solo.

Selain itu, Greg Nwokolo juga tercatat pernah berkostum Persis Solo dalam kurun waktu 1 Januari sampai dengan Juli 2007.

Kala itu, Greg Nwokolo menjadi pilar penting Laskar Sambernyawa di lini depan.

Bahkan, Greg Nwokolo dinobatkan sebagai kapten Persis Solo berkat jiwa leadership dan kemampuan skill individunya di atas lapangan.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya