TRIBUNWOW.COM - Persija Jakarta tampaknya beruntung tak jadi mendatangkan satu sosok striker asing yang santer dikaitkan dengan Macan Kemayoran pada putaran pertama Liga 1 2023 lalu, yakni Sinan Bakis.

Dilansir TribunWow.com, Persija Jakarta pada awal gelaran Liga 1 2023 ini memang sempat gencar berburu striker baru untuk mengarungi kompetisi musim ini.

Mengingat, Abdulla Yusuf Helal dan Michael Krmencik sama-sama dicoret dari skuad Persija Jakarta seusai performa yang dinilai kurang memuaskan pada Liga 1 2022 kemarin.

Baca juga: Nasib Apes Legenda Persija-Arema FC: Rela Bertahan Malah Diparkir, Turun Gunung namun Tak Dilirik

Alhasil, Persija Jakarta langsung serius berburu striker baru untuk mengarungi Liga 1 2023 ini.

Satu nama yang sempat dikaitkan dengan Persija Jakarta adalah sosok blasteran Turki dengan Jerman, yakni Sinan Bakis.

Dilansir TribunWow.com, Sinan Bakis merupakan bomber Turki yang berkiprah di kasta kedua Liga Spanyol, yang saat itu bermain di FC Andorra sebelum dikaitkan dengan Persija Jakarta.

Saat bermain di FC Andorra, Sinan Bakis cukup tajam dengan catatan 12 gol dan dua assist dari 33 pertandingan yang membuat Persija Jakarta sempat kepincut pemain polesan akademi Bayer Leverkusen tersebut.

Terlebih, selera pelatih Persija Jakarta yakni Thomas Doll adalah striker benua Eropa yang dinilai bisa mendongkrak performa tim.

Namun, Persija Jakarta urung mendatangkan Sinan Bakis pada gelaran Liga 1 2023 ini dan malah berjodoh kembali dengan sang mantan, yakni Marko Simic.

Baca juga: Sinyal Out Besar-besaran PSS Sleman: 2 Cikal Bakal Menyeruak, Persija, Barito dan Persis Kans Untung

Meski keputusan merekrut lagi Marko Simic oleh Persija Jakarta sempat menuai kontroversi dan sorotan, namun bomber Kroasia tersebut ternyata lebih bagus performanya ketimbang Sinan Bakis yang santer merapat ke Persija Jakarta tersebut.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Sinan Bakis yang kini bergabung ke Real Zaragoza pada kasta kedua Liga Spanyol tersebut masih puasa gol dalam 10 laga di musim 2023/2024 ini.

Tentu, performa Sinan Bakis di Real Zaragoza tersebut sangat berbanding terbalik dengan penampilannya di FC Andorra musim lalu.

Apabila dibandingkan dengan Marko Simic, tentu Sinan Bakis masih kalah dari torehan gol, mengingat bomber Persija Jakarta tersebut telah mengemas tiga gol meski kerap mendapat sorotan tajam dari Jakmania.

Di sisi lain, harga Sinan Bakis yang meroket tajam juga menjadi bukti bahwa striker mahal belum tentu gacor bagi Persija Jakarta.

Kini, terpantau Sinan Bakis mendapat banderol Rp 34,76 miliar, cukup naik drastis apabila saat masih berada di FC Andorra yang harga pasarannya saat itu Rp 17,38 miliar saja.