Persebaya termasuk korban dari keganasan striker asal Portugal tersebut.
Di pertemuan pertama, Fortes berhasil mencetak 2 gol yang membawa PSIS Semarang berhasil menundukkan Persebaya dengan skor 2-0 tanpa balas.
Kehadiran Carlos Fortes di area kotak penalti Persebaya Surabaya tentu akan menjadi ancaman besar bagi Bajul Ijo sepanjang pertandingan.
Terutama Fortes akan disokong oleh winger produktif macam Taisei Marukawa, Gali Freitas, dan Vitinho.
Baca juga: Bukan PSIS, Gelandang Persija Jakarta Utarakan Niat Ingin Abroad ke Liga Spanyol, Jakmania Rela?
2. Gali Freitas
Didatangkan pada awal musim, Gali Freitas berhasil menepiskan keraguan terhadapnya.
Winger asal Timor Leste itu berhasil menjadi salah satu pemain sayap tersubur di Liga 1.
Pemain berusia 19 tahun itu berhasil mencatatkan 9 gol dan 4 assist dalam 21 pertandingannya bersama PSIS Semarang musim ini.
Pergerakannya menyisir sayap kanan menjadi bagian penting suburnya produktivitas tim besutan Gilber Agius musim ini.
Tak jarang Gali Freitas melakukan cutting inside untuk menemukan ruang tembak yang sempurna baginya.
Gali terkenal dengan tendangan kerasnya yang mampu merobek jala lawan.
Sehingga apabila bek sayap Persebaya gagal membendung eksplosivitasnya, maka Gali akan jadi mimpi buruk di lini pertahanan Bajul Ijo.
Pertahankan 4 Besar, Fokus Hadapi Persebaya Surabaya
Gilbert Agius berhasil membawa PSIS Semarang menjadi kekuatan baru musim ini.
Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu berhasil bertahan di urutan ke-4 klasemen sementara dengan perolehan 38 poin hingga pekan ke-23 ini.