Pilpres 2024

4 Hasil Survei Elektabilitas Rilis Januari, Terbaru Versi Indikator: Ada Kemungkinan 1 Putaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres cawapres peserta Pilpres 2024: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Terbaru, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan soal kemungkinan Pilpres satu putaran.

TRIBUNWOW.COM - Lembaga survei Indikator merilis hasil survei terbarunya yang berkolaborasi dengan Liputan 6, Sabtu (6/1/2024).

Hasil survei elektabilitas terbaru tersebut dirilis H-1 debat capres yang telah terselenggara pada Minggu (7/1/2024).

Dikutip dari Tribunnews, survei terbaru Indikator dilakukan pada periode 25-27 Desember 2023 lalu.

Baca juga: Anies Singgung Etik di Debat Capres, Prabowo: Terus Terang Aja Saya Menilai Anda Tidak Pantas Bicara

Sebanyak 1.223 responden dilibatkan dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sekitar 2,9 persen.

Hasilnya, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 46,9 persen.

Disusul paslon 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 23,2 persen.

Sedangkan urutan ketiga ada Ganjar-Mahfud dengan 22,2 persen.

Mengomentari hasil survei tersebut, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan soal kemungkinan Pilpres satu putaran.

"Tidak menutup kemungkinan satu putaran terjadi. Ada kemungkinan itu, ada peluang," kata Burhannudin dalam paparannya secara daring, Sabtu (6/1/2024).

Sementara itu, bandingkan dengan tiga survei lainnya yang juga dirilis pada Bulan Januari:

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Lembaga di Dalam dan Luar Negeri, Prabowo Paling Unggul, Cek Perbandingannya

Lingkar Survei Nasional (LSN)

Dikutip dari YouTube Lingkar Survei Nasional, Prabowo - Gibran nyaris menyentuh angka 50 persen takni 49,5 persen.

Disusul Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan 24,3 persen dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD dengan 20,5 persen.

Survei ini dilaksanakan pada 28 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.

Sebanyak 1.420 orang responden dipilih dari seluruh provinsi di Indonesia.

Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan tingkat margin of error kurang lebih 2,6 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: 13 Survei Terbaru Elektabilitas Capres-Cawapres Jelang Debat, Termasuk Versi Lembaga Luar Negeri

Halaman
123