Bacaan Doa

Bacaan Doa dan Zikir Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, dari Istigfar 3 Kali hingga Surat yang Dibaca

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berzikir. Simak bacaan zikir setelah sholat fardhu Subuh, Zuhur, Ashar, Magrib, dan Isya' sesuai anjuran Rasulullah SAW, lengkap dengan doa sesudah sholat.

TRIBUNWOW.COM - Bagi umat muslim, sesudah menjalankan ibadah sholat, disunnahkan untuk berzikir kepada Allah SWT.

Simak bacaan zikir setelah sholat fardhu Subuh, Zuhur, Ashar, Magrib, dan Isya' sesuai anjuran Rasulullah SAW yang bisa diamalkan sehari-hari, lengkap dengan doa yang dibaca sesudah sholat.

Bacaan Zikir sesudah Sholat

Baca juga: Bacaan Sholawat Munjiyat Bahasa Arab, Latin, dan Artinya, Lengkap dengan 5 Keutamaan

Dikutip dari Surya.co.id berikut ini adalah di antara rangkaian bacaan zikir sesudah sholat maktubah yang disusun pengasuh Pondok Pesantren Langitan Tuban, KH Muhammad bin Abdullah Faqih (rahimahullah) sebagaimana dikutip dari Majmu‘ah Maqruat Yaumiyah wa Usbu‘iyyah.

Beliau mengutipnya antara lain dari hadits riwayat Muslim, Bukhari, Abu Dawud, serta kitab Bidayatul Hidayah dan lainnya.

1. Membaca istigfar di bawah ini sebanyak tiga kali:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣

Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya."

2. Memuji Allah dengan kalimat:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام

Allahumma antas salaam, wa minkas salaam, tabaarakta yaa dzaljalaali wal ikram

Artinya: “Ya Allah, Engkau Mahasejahtera, dan dari-Mu kesejahteraan. Mahaberkah Engkau, wahai Rabb pemilik keagungan dan kemuliaan.” 

3. Lalu membaca:

اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ .

Bacaan ini bisa kita temukan dalam riwayat Imam Muslim dan Imam Muslim (muttafaqun ‘alaih). Dalam Bidayatul Hidayah disebutkan:

Halaman
123