1 Tahun Pemerintahan Anies Baswedan

Viral Oknum Satpol PP Garut Dukung Gibran, Mahfud Sebut Norak, Curiga Ada yang Dorong

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral belasan anggota Satpol PP di Garut dukung paslon tertentu di Pilpres 2024. Video ini kemudian mendapat tanggapan dari cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

TRIBUNWOW.COM - Video belasan oknum Satpol PP yang menyatakan dukungan kepada cawapres Gibran Rakabuming Raka, viral di media sosial hingga menjadi sorotan sejumlah tokoh.

Satu di antaranya, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD, yang menyebut aksi para Satpol PP itu melanggar aturan dan norak.

Mahfud MD pun curiga, aksi oknum Satpol PP yang terang-terangan mendukung Gibran, merupakan karena ada dorongan dari pihak tertentu.

Baca juga: Tanggapan Satpol PP Garut soal Viral Video Anggotanya Terang-terangan Dukung Gibran di Pilpres 2024

"Kalau lalu mihak-mihak begitu itu sudah melanggar dan sekelas Satpol PP itu saya kira tidak seberani itu kalau tidak ada yang mendorong."

"Nah tinggal siapa yang mendorong itu, apakah orang luar, atau orang dalam, nanti kita lihat."

"Tapi itu tidak boleh dilakukan, itu norak," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta pada Rabu (3/1/2024).

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, viral di media sosial video anggota Satpol PP Garut mendeklarasikan dukungan untuk calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka.

Beredarnya video tersebut dikonfirmasi Kepala Satpol PP Kabupaten Garut, Basuki Eko. 

Dia mengaku baru mengetahui video tersebut pada Selasa (2/1/2024) siang.

Ia mengaku saat itu dirinya bersama anggota yang lain sedang menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK).

Dia mengatakan pelaku utama pembuatan video deklarasi dukungan tersebut adalah seorang tenaga kontrak berinisial CI.

Menurutnya, CI merupakan anggota Satpol PP senior dan tergabung dalam satu regu yang bertugas menjaga ketertiban umum di kawasan pusat Kota Garut.

Baca juga: 9 Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres-Cawapres: Prabowo Terkuat, Bagaimana Anies dan Ganjar?

"Jadi ini inisiatif sendiri dalam rangka eksistensi dirinya sendiri."

"Bahkan anggota yang ada saat itu, anggota regunya mereka ikut secara spontanitas karena yang ngajak seniornya," katanya Eko di kantor Satpol PP Garut, Selasa (2/1/2024).

Selain itu, Ketua Forum Bantuan Polisi Pamong Pradja yang diatasnamakan oleh pelaku, tidak memberikan dukungan kepada salah satu pasangan capres-cawapres.

Halaman
12