"Nggak tahu dijanjiin apa, ada sesuatu katanya, belum tahu sesuatu apa," ucap Yuli.
Yuli mengakui bahwa kedatangan Prabowo terjadi di hari yang sama dengan kunjungan kampanyenya di Cilincing pada Sabtu lalu.
Yuli juga mengaku kaget tiba-tiba Prabowo datang ke rumahnya.
"Saya juga enggak tahu, tiba-tiba datang enggak disangka-sangka banget, kayak mimpi gitu. Kok saya bisa didatangi calon presiden. Orang suami saya juga sampai kaget. Nasi aja belum tertelan. Kirain saya, namanya saya bikin rumah di bantaran kali, saya kira Kamtib," kata Yuli.
Yuli mengungkapkan, Prabowo sempat menanyakan keluhan-keluhan apa saja yang dialami warga selama ini.
Warga pun mengeluhkan soal keberadaan air bersih yang sulit didapatkan di lingkungan permukiman Kampung Sawah.
Menurut Yuli, Prabowo hanya berkunjung sekitar 5 menit di lokasi, serta sempat pula membagikan uang Rp 100 ribu kepada anak-anak warga setempat.
Sementara itu, beberapa orang dari tim Prabowo Subianto pada Selasa sore ini juga sempat mendatangi kediaman Yuli dan warga lainnya.
Namun, orang-orang dari tim Prabowo itu enggan memberikan keterangan ketika dimintai oleh awak media. (*)
Baca berita terkait Pilpres 2024 lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kesaksian Ibu-ibu di Cilincing Disodori Rp 200 Ribu Lalu Wawancaranya Dipotong-potong Serang Prabowo dan di TribunJakarta.com dengan judul Usai Videonya Viral, Warga Cilincing Bantah Dimintai KTP dan KK Setelah Kunjungan Prabowo