Gibran Ingatkan Pendukungnya Agar Tak Terpancing
Sementara itu, calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka meminta para relawannya agar tak terpancing dengan adanya kasus tersebut.
Ia juga mengimbau para pendukungnya tertib dalam melakukan kampanye.
"Pokoknya jangan terpancing. Pokoknya yang aman semua. Kalau mau kampanye, kampanye tertib. Jangan pakai knalpot brong," kata Gibran setelah mendatangi acara Car Free Night (CFN) di Solo, Jawa Tengah, Senin (1/1/2024) dini hari.
Wali Kota Solo itu mengaku menyerahkan segala proses hukum dalam kasus dugaan penganiayaan itu.
"Monggo (silakan), itu yang Boyolali saja," ujarnya.
Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Enggan Komentari Hasto yang Sangkutkan Prabowo dalam Kasus Penganiayaan Relawan
Kronologi Versi TNI
Kapendam IV Diponegoro Kolonel Richard Harrison mengatakan insiden yang terjadi di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali itu karena kesalahpahaman.
"Informasi sementara yang diterima, bahwa peristiwa tersebut terjadi secara spontanitas karena adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak," kata Richard, Sabtu (30/12/2023).
Mulanya saat itu sejumlah anggota Kompi B tengah bermain bola voli sekira pukul 11.19 WIB.
Mereka, kata Richard, kemudian mendengar adanya suara berisik yang berasal dari kendaraan sepeda motor.
"Tiba-tiba mendengar suara bising rombongan sepeda motor kenalpot brong yang oleh pengendaranya dimain-mainkan gasnya," ungkapnya.
Saat itu sejumlah anggota keluar markas untuk mengecek.
Setelahnya, terdapat lagi dua orang lainnya yang juga melakukan hal yang sama.
"Lalu dihentikan dan ditegur oleh anggota. Selanjutnya terjadi cekcok mulut hingga berujung terjadinya tindak penganiayaan oleh oknum anggota," jelasnya.