Pilpres 2024

Survei Internal TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD Menangkan Prabowo-Gibran, Pilpres Sulit Satu Putaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan, 02 Prabowo Subianto dan 03 Ganjar Pranowo saling berjabat tangan usai mengikuti Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).

TRIBUNWOW.COM - Tim Pemenangan Nasionl (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD telah merilis hasil survei yang dilakukan secara internal, Rabu (27/12/2023).

Dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, pembacaan survei itu dilakukan oleh Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto

Hasilnya, paslon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul di posisi pertama.

Baca juga: Peran Prabowo di Balik Keberhasilan Putri Handayani Mengibarkan Bendera Indonesia di Kutub Selatan

Calon Presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, ditemui di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023) (Tribunnews/ Rachmat W Nugroho)

Lalu disusul Ganjar Pranowo - Mahfud MD dan terakhir Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

Andi mengatakan survei tersebut dilakukan setelah debat cawapres yang diadakan pada 22 Desember 2023 lalu.

"Ada tiga metode yang diterapkan, yaitu kami menggabungkan hasil survei Focus Group Discussion (FGD) dan media analytic," ujar Andi.

Berdasarkan perbandingan data pada 7 hari lalu dan data 24 jam terakhir, jelas Andi, posisi pasangan Nomor Urut 2, Ganjar-Mahfud naik 2 persen.

Disebutkan, pada 7 hari lalu, dukungan suara untuk Ganjar-Mahfud sebesar 35%, dan pada 24 jam terakhir mencapai 37%.

Sementara Prabowo-Gibran berada di posisi teratas dengan 41,1 persen dan Anies Baswedan di posisi ketiga dengan 21 persen.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Capres-Cawapres, Mahfud Tak Percaya, Cak Imin Ungkit Survei Internal, Gibran?

Andi menyebutkan hanya Ganjar yang tak mengalami penurunan dalam sepekan.

Pasalnya, Prabowo dan Anies sama-sama mengalami penurunan, dan Ganjar mengalami kenaikan 2 persen.

Atas hasil tersebut, Andi mengatakan timnya akan mempersiapkan Pilpres akan berlangsung dua putaran.

Menurutnya, Pilpres 1 putaran akan sangat susah dilakukan jika tak ada peristiwa penting.

"Kami harus mulai mempersiapkan strategi untuk putaran dua, tadinya kami optimis menang 1 putaran tapi membutuhkan sesuatu yang luar biasa, seperti kasus, skandal, blunder dari pasangan lain yang terjadi di debat ketiga atau lima," ujar Andi.

Namun, jika tak terjadi, maka menurutnya Pilpres 2 putaran akan diikuti oleh Paslon 02 dan 03.

Halaman
12