TRIBUNWOW.COM - Elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka stabil di atas 40 persen menurut hasil survei empat lembaga survei terbaru.
Sebaliknya, elektabilitas dari Ganjar Pranowo dan Mahfud MD terlihat menurun di akhir Desember 2023.
Elektabilitas paslon nomor urut 3 itu disalip oleh pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Setidaknya ada empat lembaga survei yang telah merilis hasil survei elektabilitas masing-masing capres-cawapres setelah berlangsungnya dua debat.
Baca juga: Elektabilitas 3 Capres-Cawapres di 9 Wilayah, Prabowo-Gibran Hanya Kalah di Jateng-DIY Versi CSIS
Baca juga: Masuk Koalisi Ganjar-Mahfud, Pejuang PPP Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Simak hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia, Centre of Strategic and International Studies (CSIS), Polling Institute dan LSI Denny JA:
LSI Denny JA
Berdasarkan rilis hasil survei LSI Denny JA, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul jauh ketimbang dua pasangan lainnya.
Pasangan ini memiliki elektabilitas mencapai 43,3 persen suara.
Lalu, di bawahnya ada pasangan Anies-Cak Imin atau AMIN yang meraih 25,3 persen disusul Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 22,9 persen.
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengungkapkan Prabowo-Gibran, berdasarkan hasil survei ini, sudah dipastikan lolos ke putaran kedua Pilpres 2024.
"Karena angkanya sudah melewati batas minimal untuk lolos ke putaran kedua dengan batasan 33,3 persen," ujarnya saat pemaparan secara daring di YouTube LSI Denny JA, Jumat (29/12/2023).
Namun, Adjie mengatakan bahwa peluang Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran atau dua putaran masih sama-sama besar.
Dia menjelaskan ketika berbicara soal potensi Pilpres 2024 berlangsung satu putaran, maka sudah terlihat bahwa kemungkinan besar Prabowo-Gibran yang bakal menang lantaran hingga saat ini, mereka hanya membutuhkan raihan suara antara 7-8 persen.
Namun, dalam konteks dua putaran, Adjie mengungkapkan AMIN membutuhkan tambahan suara mencapai 7-8 persen.