Sedangkan pada musim lalu, Jay Idzes rutin tampil bersama Go Ahead Eagles di Eredivisie Liga Belanda.
Bek masa depan Timnas Indonesia itu mencatatkan 36 penampilan di seluruh kompetisi Belanda.
Maka dengan kesimpulan dua pengalaman itu, Jay Idzes lebih unggul atas Jordi Amat yang cuma memainkan laga rutin di level kompetisi Malaysia hingga AFC Cup.
Kendati demikian seluruh keputusan berada di tangan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Coach Shin tentunya memilih siapakah pemain yang cocok menjadi barisan pertahan merah-putih.
Senada dengan itu, Jay Idzes menyerahkan seluruhnya kepada keputusan sang pelatih.
"Saat ini saya sudah tersedia untuk coach (Shin Tae-yong)," kata Jay Idzes dilansir melalui BolaSport (28/120/2023).
"Selebihnya itu adalah keputusan pelatih (Shin Tae-yong)," sambung pemain berusia 23 tahun tersebut.
Tak berhenti di Jay Idzes saja, persaingan bek Timnas Indonesia juga diramaikan oleh bek Wolves U21, Justin Hubner.
Justin Hubner telah mengucapkan sumpah WNI lebih dahulu dari Jay yakni pada awal Desember 2023 lalu.
Justin Hubner juga berpotensi membuat garis pertahanan Timnas Indonesia menjadi sengit.
Kendati demikian untuk Justin Hubner masih dapat membela di satuan umur yang lebih junior.
Baca juga: Teguran Shin Tae-yong ke Witan Sulaeman dan Pemain Timnas Indonesia yang Diam-diam Makan Mie Instan
Dengan usia 20 tahun, ia dapat masuk level U23 yang akan berkompetisi di Piala Asia U23 April 2024 mendatang.
Tak hanya berpotensi menggusur di daftar susunan pemain, masuknya Jay Idzes juga menyingkirkan nama Jordi Amat di tangga pemain termahal Timnas Indonesia.