"Ya harus diselesaikan dong, harus diselesaikan, agar tidak timbul fitnah bahwa pelakunya adalah dari satu kelompok politik tertentu," ujar Mahfud MD, Rabu (27/12/2023).
"Harus dibuka seterang-terangnya ya," kata Mahfud.
Baca juga: Reaksi Prabowo setelah Dengar Relawannya Ditembak OTK di Madura, Minta Usut Tuntas Motif Pelaku
Selain itu, Mahfud MD menambahkan soal sosok korban yang merupakan residivis.
"Menurut info yang saya dengar, orang ini memang sudah pernah dipenjara juga ya, yang ditembak ini, karena sering masuk kemana-mana."
"Info yang saya dengar ya. Jadi jangan dituduhkan pelakunya satu orang, polisi harus profesional membuka siapa orang ini," sambung dia.
Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menyatakan sudah 11 saksi diperiksa untuk mengungkap kasus penembakan yang dialami relawan Prabowo - Gibran.
Proyektil peluru yang diangkat dari tubuh korban sedang diselidiki Tim Bidang Laboratorium Forensik Polda Jatim.
Kombes Pol Dirmanto menambahkan, aksi penembakan terekam kamera CCTV dan terlihat pelaku langsung kabur setelah menembak korban.
"Ada 11 orang yang diperiksa sebagai saksi. (soal CCTV dan alat bukti lain) Ya ditunggu ya, kalau ada update perkembangan kasus ini, akan kami sampaikan."
"Proyektil diteliti labfor. (Jumlahnya) petugas masih bekerja," paparnya, Selasa (26/12/2023), dikutip dari TribunJatim.com. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)