Pasalnya, winger jebolan asli Borneo FC itu masih kerap jadi andalan di lini depan Pesut Etam di bawah komando Pieter Huistra.
Hal itu dapat dibuktikan dari catatan 3 gol dan 2 assist dari 23 pertandingan yang dilakoni.
Meskipun terjal, pengalaman PSS Sleman saat berhasil meyakinkan Jonathan Bustos angkat kaki dari Borneo FC yang telah lama ia bela bisa jadi dasar Super Elja bisa mendapatkan tanda tangan Terens Puhiri.
Tawaran gaji dan nilai kontrak serta fanatisme BCS bisa jadi senjata PSS Sleman untuk menggoda Terens Puhiri untuk reuni lagi dengan Risto Vidakovic.
Baca juga: Sosok di Luar Dugaan PSS Sleman Terancam Out: 3 Cikal Bakal Angkat Kaki Nyata, BCS Potensi Rungkad
2. Leo Guntara
Full back kiri Borneo FC, Leo Guntara juga merupakan anak emas Risto Vidakovic saat melatih Borneo FC yang kontraknya tak lama lagi akan segera expired.
Kontrak Leo Guntara bersama Borneo FC akan segera usai per 30 April 2024.
Dengan kata lain, PSS Sleman bisa menjajaki komunikasi lebih untuk bisa memboyong satu di antara anak emas Risto Vidakovic tersebut.
Mengingat, bersama Risto Vidakovic, Leo Guntara menjadi pemain lokal selain Terens Puhiri dan Wawan Febrianto yang catatkan caps terbanyak dengan 14 laga.
Untuk peluang, sama seperti Terens Puhiri, Leo Guntara yang masih kerap masuk ke dalam line up Pieter Huistra disinyalir bakal alot untuk bisa meyakinkannya pergi dari Borneo FC.
Terlebih, performanya cukup menawan di musim ini degan catatkan 2 gol dan 2 assist dari 20 pertandingan.
Baca juga: Kontrak 10 Pemain PSS Sleman Segera Expired: 8 Idola BCS di Ambang Pintu Out, Persija Siap Menggoda?
3. Muhammad Sihran (LW)
Winger kiri Borneo FC, Muhammad Sihran menjadi pemain yang kerap diandalkan oleh Risto Vidakovic saat melatih Pesut Etam yang tak lama lagi kontraknya akan segera usai.
Kontrak Muhammad Sihran diketahui bakal segera berakhir pada 30 April 2024.
Lebih lanjut, untuk hubungan dekatnya bersama Risto Vidakovic dapat dilihat dari kepercayaannya mendapatkan 11 caps dari pelatih asal Serbia itu.