TRIBUNWOW.COM - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden terbaru, Selasa (26/12/2023).
Hasil survei Indikator Politik Indonesia tersebut dilakukan setelah debat capres dan cawapres perdana.
Diketahui, debat capres dilakukan pada Selasa (12/12/2023) dan debat cawapres pada Jumat (22/12/2023).
Lalu, apakah ada perubahan sebelum dan sesudah debat tersebut untuk hasil elektabilitasnya?
Berikut ini ulasan versi Indikator Politik Indonesia.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Bulan Desember setelah Debat Cawapres, Suara Prabowo-Gibran Mulai Berpengaruh?
Sebelum Debat
Indikator Politik Indonesia sempat merilis hasil survei sebelum debat capres yakni pada Sabtu (9/12/2023).
Berdasarkan rilis dalam situs mereka, Indikator Politik Indonesia menempatkan paslon Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua calon lainnya.
Survei ini dilakukan pada 23 November hingga 1 Desember 2023 atau setelah masa kampanye resmi diumumkan oleh KPU RI.
Hasilnya, Prabowo-Gibran unggul dengan 45,8 persen, disusul Ganjar-Mahfud MD dengan 25,6 dan Anies-Muhaimin dengan 22,8 persen.
Sebanyak 5,9 persen pemilih belum menentukan pilihan saat survei ini digelar.
Baca juga: 3 Hasil Survei Capres Terbaru di Jawa Tengah, Anies Sebut Bukan Lagi Kandang Banteng, Siapa Unggul?
Diketahui, Indikator menggunakan metode multistage random sampling untuk jajak pendapat kali ini.
Sebanyak 1.200 responden yang terdiri dari berbagai provinsi diambil.
Namun ada 15 provinsi yang diambil melebilihi daerah lainnya, sehingga total ada 5.380 responden.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1200 responden memiliki toleransi margin of error sekitar 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.