Pihak PSM pun tidak bisa mengandalkan pemasukan dari tiket. Jauhnya jarak Stadion Gelora BJ Habibie di Parepare dengan Kota Makassar menjadi tantangan.
Belum lagi ada masalah boikot dari suporter.
Kemudian, manajemen juga harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk renovasi Stadion Gelora BJ Habibie dan juga pengadaan LED.
Di mana ia mengungkapkan pemasangan listriknya saja menelan biaya Rp 400 juta.
Sadikin Aksa menyebut dinamika yang terjadi saat ini masih dalam batas normal.
Menurutnya, PSM bukan satu-satunya klub yang memiliki masalah finansial di Liga 1 2023/2024.
Bahkan ia menyebut ada klub yang jauh lebih parah.
Namun, yang membuatnya sedih adalah isu krisis finansial PSM terus digoreng dan dijadikan bahan perbincangan yang dilebih-lebihkan.
Ia menegaskan tidak akan berpaling dari masalah ini.
Sebagai pemilik dan pemegang puncak kendali ia memastikan akan bertanggung jawab dengan situasi yang ada.
"Harus saya akui ada masalah, tertatih-tatih tapi tetap jalan, saya bertanggung jawab," pungkasnya.
Profil PSM Makassar
Berikut profil PSM Makassar klub berstatus juara bertahan yang kembali diprediksi menjadi kandidat penghuni papan atas Liga 1 2023/2024.
Berdiri sejak 1915 dengan nama Macassarche Voetbalbond (MVB) kemudian bertransformasi menjadi PSM Makassar dan dipakai hingga saat ini.
Tercatat PSM Makassar merupakan klub profesional tertua di Indonesia bahkan di kawasan Asia Tenggara.