TRIBUNWOW.COM - Berbanding terbalik dengan PSIS Semarang yang berpotensi merengkuh trofi, PSS Sleman dan Persis Solo justru tengah berada di ambang degradasi di Liga 1 2023 ini.

Dilansir TribunWow.com, PSIS Semarang, Persis Solo, dan PSS Sleman adalah tiga tim asal regional Joglosemar yang tengah tampil kontras di gelaran Liga 1 2023.

PSIS Semarang kokoh di empat besar, sedangkan Persis Solo dan PSS Sleman bisa saja turun kasta di akhir kompetisi Liga 1 2023 ini.

Baca juga: Batal Gabung PSIS Semarang? Kiper Timnas U-17 Indonesia Justru Debut di Klub Liga 2

PSIS Semarang sendiri kini tengah berada di peringkat keempat klasemen Liga 1 2023 dengan torehan 38 poin dari 22 pertandingan.

Apabila PSIS Semarang bisa menjaga konsistensinya dan finis di peringkat keempat, maka Laskar Mahesa Jenar berhak untuk lolos ke playoff empat besar Liga 1 2023.

Dan apabila berhasil memenangi playoff Liga 1 2023 kelak, maka PSIS Semarang bakal menyudahi puasa gelar selama 24 tahun lamanya. 

Dilansir TribunWow.com, terakhir kali PSIS Semarang menjadi jawara di kasta tertinggi di Indonesia ialah pada musim 1998/1999 lalu.

Kini, PSIS Semarang tengah berpeluang untuk mengakhiri puasa gelarnya yang sudah cukup lama tersebut apabila berhasil memenangi playoff empat besar Liga 1 2023 ini.

Nasib berbeda justru dialami oleh rival dari PSIS Semarang, yakni PSS Sleman dan Persis Solo di gelaran Liga 1 2023 ini.

Baca juga: Bocoran Negara Kandidat Pelatih Persis Solo di Liga 1: 3 Nama Lintas Benua, Miguel Moreira Batal?

Dilansir TribunWow.com, Persis Solo yang menjadi rival dari PSIS Semarang di Derby Jateng justru tengah berada di ambang zona merah Liga 1 2023.

Pasalnya, Persis Solo yang baru mengoleksi 25 poin dari 22 laga di Liga 1 2023 tersebut menduduki peringkat ke-15, satu strip di atas zona merah yang kini dihuni oleh Arema FC.

Inkonsistensi tengah menerpa Persis Solo di gelaran Liga 1 2023 ini, bahkan pelatih Laskar Sambernyawa, yakni Leonardo Medina ikut menjadi korban dari perombakan demi keluar dari zona merah musim ini.

Apabila tak kunjung menemukan performa terbaiknya, tak menutup kemungkinan Persis Solo bakal disalip oleh tim-tim zona merah Liga 1 2023.

Senada dengan Persis Solo, PSS Sleman pun kini juga tengah diintai hukuman degradasi terkait temuan Satgas Anti Mafia Bola terkait skandal pengaturan skor pada gelaran Liga 2 2018 lalu.

Dugaan pengaturan skor antara PSS Sleman melawan Madura FC di babak 8 besar Liga 2 2018 lalu kini mengintai Super Elja yang tengah berkiprah di Liga 1 2023.