Pertemuan itu terjadi di tengah tanda-tanda meningkatnya perpecahan antara Biden dan Netanyahu.
Mereka berselisih mengenai jumlah korban tewas di Gaza dan jangka waktu untuk mengakhiri perang.
Baca juga: Warga Thailand yang Jadi Sandera Hamas telah Kembali ke Negaranya, Pakai Baju Gambar Bendera Israel
Pada hari Selasa, Biden menyampaikan teguran kerasnya terhadap cara Netanyahu menangani konflik tersebut.
Ia memperingatkan bahwa pemboman tanpa pandang bulu yang dilakukan Israel akan merugikan dukungan internasional.
Namun, Netanyahu menjawab pihaknya akan terus berperang baik memiliki atau tanpa dukungan internasional.
“Saya mengatakan kepada teman-teman Amerika kami: tentara heroik kami tidak gugur dengan sia-sia,” kata Netanyahu.
“Di tengah rasa sakit yang mendalam atas kejatuhan mereka, kami semakin bertekad untuk terus berjuang sampai Hamas tersingkir hingga kemenangan mutlak.” (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)