Sistem terowongan tersebut digunakan oleh Hamas untuk melakukan manuver pejuang di medan perang dan menyimpan roket dan amunisi, selain untuk menyembunyikan sandera yang mereka pegang.
"IDF (pasukan Israel) beroperasi untuk membongkar kemampuan teror Hamas dengan berbagai cara, menggunakan alat militer dan teknologi yang berbeda," kata seorang pejabat IDF saat ditanya soal membanjiri Gaza tersebut.
Israel pertama kali memberi tahu AS mengenai opsi tersebut bulan lalu, menurut Wall Street Journal.
Mereka melaporkan bahwa para pejabat tidak mengetahui seberapa dekat pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam melaksanakan rencana tersebut. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)