TRIBUNWOW.COM - Pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka gencar mengatakan soal program kerja mereka yakni makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah.
Program itu pun menuai kritikan dari Tim Nasional Anies - Muhaimin, Senin (11/12/2023).
Dikutip dari Tribunnews, Juru Bicara Timnas AMIN Indra Charismiadji mengatakan program makan siang dan susu gratis hanya sebatas janji politisi semata.
Baca juga: Viral Aksi Gibran dan Selvi Bagi-bagi Susu di CFD, Banjir Kritikan hingga Bantah sedang Kampanye
Menurutnya, ada yang lebih penting untuk pendidikan Indonesia di masa kini.
Yakni soal pendidikan gratis di berbagai kalangan.
"Setiap tahun rakyat selalu ribut karena PPDB zonasi, yang penyebabnya adalah kuota yang ada jauh lebih sedikit dari jumlah pendaftar," kata Indra.
"Alih-alih problema tahunan rakyat ini segera diselesaikan ini malah mau buat program baru yaitu makan siang gratis dengan anggaran super jumbo sampai Rp 450 triliun," jelasnya.
Sehingga makan siang dan susu gratis dianggap tak relevan dengan pendidikan Indonesia saat ini.
Baca juga: Soal Kampanye Bagi Susu dan Makan Siang ala Prabowo-Gibran: Sudah sejak Pilpres 2018 hingga Kata KPU
Selain itu, Indra juga menyinggung pernyataan jika program Prabowo dan Gibran itu sudah dilaksanakan di 76 negara.
Namun, ada 155 negara juga yang sudah memberikan pendidikan gratis sepenuhnya untuk anak sekolah mulai dari kelas 1 - 9.
"76 negara yang memberikan makan gratis tersebut secara keseluruhan sudah juga menggratiskan biaya pendidikan terlebih dahulu," tambahnya.
"Jadi prosesnya dimulai dengan menggratiskan biaya pendidikan baru ke tahap selanjutnya yaitu memberikan makan gratis, tentunya bagi negara-negara yang ekonominya cenderung kuat," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam acara Konsolidasi di Sentul, Jawa Barat, Gibran kembali mengedepankan program makan siang dan susu gratis, Minggu (10/12/2023).
Baca juga: Prabowo-Gibran Mulai Gerus Suara Ganjar Pranowo di Jawa Tengah menurut Tiga Lembaga Survei Terbaru
Cawapres itu mengatakan jika program ini dirancang untuk mendapatkan generasi emas melalui makanan yang mereka konsumsi.
"Ini memang banyak yang nyinyir tapi bapak ibu harus tahu program makan siang dan susu gratis sudah ada di 76 negara," kata Gibran dikutip dari Gerindra TV.
"Dan sudah dirasakan manfaatnya lebih dari 400 juta anak, Jadi ini bukan program yang mengada-ada," tambahnya.
"Ke depan menuju Indonesia Emas harus kita siapkan juga generasi emasnya, anak-anak yang sehat, pintar. Itu kuncinya."
(TribunWoW.com/ Tiffany Marantika)