Tentu, pengalaman perdana bermain di Liga 1 jadi sebab Stefano Beltrame masih belum mampu dan terbiasa memainkan pola permainan di Liga Indonesia.
Berikut dua kekurangan Stefano Beltrame di debut perdananya saat Persib Bandung kontra PSM Makassar:
1. Mobilitas Daya Jelajah
Kekurangan pertama yang sejatinya jadi kelebihan Levy Madinda yang harus segera diperbaiki Stefano Beltrame adalah mobilitas daya jelajahnya.
Tentu, masih segar dalam ingatan bagaimana Levy Madinda mampu memainkan ritme laga dengan kepintarannya melakukan delay atau memamainkan tusukan lebih ke dalam.
Kerap sekali, pemain asla Gabon itu berganti posisi di sektor tengah baik gelandang kanan, tengah maupun kiri untuk membuka akses umpan dan mengalirkannya.
Selain itu, Levy Madinda juga kerap turun ke bawah untuk meminta aliran bola dari lini belakang.
Hal itu yang nampaknya belum terbiasa dilakukan oleh Stefano Beltrame.
Pemain asal Eropa yang dikenal banyak memainkan one two pass ketimbang berjelajah.
2. Over Long Pass
Kekurangan kedua yang terlihat dilakukan oleh Stefano Beltrame adalah kebiasaan long pass sang pemain pada laga itu.
Tercatat, pada laga kontra PSM Makassar, 19 menit di atas lapangan, Stefano Beltrame sudah memberikan 3 long pass ke lini depan.
Selain itu, pemain berlabel Timnas Italia kelompok usia itu masih belum berani pegang bola terlalu lama.
Entah karena kebiasaan cara main di Eropa, atau memang masih ada trauma terkait dengan cederanya.
Hal itu kontras dengan apa yang dilakukan Levy Madinda sebelumnya.