Menurut bobotoh asal Majalengka ini, kiper berkewarganegaraan Filipina tersebut, masih belum siap bertanding di lapangan hijau bersama Persib.
Terlebih pada laga perdananya hari ini, Mendoza sempat kebobolan dua kali dari Persik Kediri.
"Masih kurang. Belum cocok dia di Persib. Masih bagus Teja Paku Alam. Mungkin karena dia baru beberapa pekan di Persib. Saya masih bingung kenapa dia dimainkan Bojan Hodak hari ini. Teja masih bagus padahal," ucap dengan singkat.
Senada dengan Alvin, bobotoh asal Cimahi, Wildan Alfarizi (26) berpendapat, penampilan pemain anyar Persib, terutama Stefano Beltrame belum bisa menunjukkan kualitas di lapangan hijau.
"Tentu belum. Masih jauh, chemistry belum dapet. Kelihatannya adaptasi tidak secepat Madinda dulu. Mendoza juga sama, meskipun tadi di babak pertama bagus lah bisa menyelamatkan gawang. Semoga saja bisa segera menunjukkan kualitasnya bersama Persib," ujarnya.
Wildan berpesan kepada Persib, agar lebih mepermatang lagi chemistry para pemainnya sebelum bertandang ke kandang Bali United pada pekan ke-23.
"Mungkin, lini tengah ya yang masih harus diperbaiki. Kelihatan sejak hilang Madinda, lini tengah ini tidak seaktif dulu. Chemistry para pemain juga harus diperkuat, apalagi untuk pemain barunya. Semoga, lawan Bali United bisa berbeda hasilnya tidak seperti disini," katanya.
Baca juga: Siklus Persib Bandung, Melempem saat Didukung Bobotoh, Catat 3 Kerugian seusai Kalah dari Persik
Persib Bandung Ukir 3 Catatan Minor
Dilansir BolaSport.com, Persib Bandung mencatatkan tiga hal negatif seusai kalah dari Persi Kediri.
Rinciannya sebegai berikut:
1. Menderita kekalahan perdana di kandang.
Sebelum laga ini, Stadion GBLA selalu menjadi tempat yang angker bagi lawan-lawan Persib di Liga 1 2023/2024.
Bagaimana tidak? tak ada satu pun tim yang mampu menakhlukan Persib di depan bobotoh musim ini.
Tercatat, Persib telah memainkan 10 laga kandang di Liga 1 2023/2024 sebelum bertemu Persik.
Dari 10 laga itu, Pangeran Biru mampu mengukir empat kemenangan dan enam hasil seri.