Kaesang pun menyebut bahwa Mario Balotelli berbanderol cukup tinggi meski menurutnya masih masuk akal di gelaran Liga 1 Indonesia.

"Sumpah, ditawarin Balotelli, harganya masuk akal. Harganya kalo nggak salah 20 M untuk per tahun," tutur Kaesang.

Akan tetapi, Kaesang menilai kedatangan Balotelli tidak sesuai dengan pemasukan dari Persis Solo sehingga mantan bomber AC Milan tersebut urung bergabung ke Laskar Sambernyawa.

"Kita oke dengan harganya, cuman tidak oke dengan pemasukan aja," tutur Kaesang.

Kaesang menilai kedatangan pemain bintang ke Liga 1 Indonesia mampu mengangkat pamor klub, layaknya Persib Bandung yang mendatangkan Michael Essien beberapa waktu lalu.

Di lain pihak, Mario Balotelli pun terbilang masih produktif mencetak gol meski namanya sudah tidak setenar dulu.

Di musim 2022/2023 lalu sebelum ditawarkan ke Persis Solo, Mario Balotelli sempat membela klub Liga Swiss, yakni FC Sion dan mencetak enam gol dari 18 pertandingan.

Sedangkan saat ini, Mario Balotelli tengah membela klub Liga Turki, yakni Adana Demirspor dan telah membukukan tiga gol dari lima laga di musim 2023/2024.

Melirik dari Transfermarkt, harga pasaran dari Mario Balotelli sendiri masih cukup tinggi untuk level Liga 1 Indonesia, yakni Rp 20,86 miliar.

Sedangkan di gelaran Liga 1 2023 ini saja, sosok pemain termahal tengah dipegang oleh striker Arema FC dan gelandang anyar Bhayangkara FC, yakni Gilbert Alvarez dan Radja Nainggolan yang sama-sama berbanderol Rp 8,69 miliar.

(TribunWow.com/Aulia)