Liga 1

Fernando Valente Ubah Setelan Pabrik Arema: Kontras dengan Eduardo Almeida, Eksperimen Baru Tercipta

Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad Arema FC (kiri) dan Fernando Valente (kanan). Fernando Valente ubah setelan pabrika Arema FC pada paruh musim Liga 1 2023/2024, semakin kontras dengan Eduardo Almeida, eksperimen baru tercipta.

Keempat negara Amerika Latin yang kini hiasi skuad Arema FC di antaranya adalah Brasil, Bolivia, Argentina dan Ekuador.

Keempat pemain tersebut di antaranya adalah Charles Raphael (Brasil), Gilbert Alvarez (Bolivia), Ariel Lucero (Argentina) dan Julian Guevara (Ekuador).

Di tambah dengan adanya dua pemain asal Australia dan Filipina yakni Charles Lokolingoy dan juga Julian Schwarzer.

Sementara di era Eduardo Almeida yang masih pakai empat slot pemain.

Selain Fortes dan Sergio Silva ada juga Renshi Yamaguchi dan Adilson Maringa.

Menarik dinantikan eksperimen ubah setelan pabrik Arema FC yang dilakukan oleh Fernando Valente di Liga 1 2023/2024 putaran kedua.

Pelatih Arema FC, Fernando Valente memberikan instruksi kepada anak asuhnya jelang lawan Persikabo 1973 dalam lanjutan Liga 1 2023 pekan kesepuluh. (Instagram/aremafcofficial)

Setelan Pabrik Bernardo Tavares Sukses, Persija dan Arema FC?

Setelan pabrik lini serang anyar PSM Makassar oleh Bernardo Tavares sukses, bagaimana dengan kans Persija Jakarta dan Arema FC?

Dilansir TribunWow.com, tak ada yang menyangka, Bernardo Tavares dengan berani mengganti striker yang sukses membantunya memberikan gelar juara untuk PSM Makassar musim lalu, Everton Nascimento.

Sebagaimana diketahui, Everton Nascimento didepak PSM Makassar pada bursa transfer paruh musim ini.

Catatan performa yang tak kunjung menawan di Liga 1 jadi sebab penyerang asal Brasil itu didepak oleh PSM Makassar.

Baca juga: Bukan Gabung Persib atau Bali United: Eks Persebaya-Persija Pilih Gabung Tim di Luar Dugaan Ini

Tercatat, Everton Nascimento hanya mampu bukukan 1 gol dan 2 assist dari 15 penampilannya di Liga 1 bersama PSM Makassar.

Atas dasar penurunan performa itu lah yang membuat Bernardo Tavares dengan berani mengganti Everton Nascimento dengan striker asal Amerika Serikat, Victor Mansaray.

Tentu, hadirnya Victor Mansaray membuat Bernardo Tavares harus menyetel ulang chemistry di lini depan.

Adilson Silva yang semula dijadikan ujung tombak diberikan kebebasan untuk bermain.

Halaman
1234