Namun, perjuangan M Arfan cs tidaklah mudah. Mereka tidak diuntungkan dengan jadwal pertandingan.
PSM Makassar hanya punya 7 hari untuk persiapan.
Terakhir kali bermain lawan Persikabo 1973 pada Kamis (23/11).
Sedangkan Hai Phong yang punya waktu persiapan 21 hari.
Anak asuh Chu Dinh Nghiem ini terakhir kali bermain lawan Sabah FC di pada Kamis (9/11).
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengatakan, lawan yang akan dihadapinya adalah lawan kuat yang berasal dari kompetisi di atas Liga 1.
“Jadi untuk besok (hari ini) kami tahu lawan punya waktu lebih banyak untuk mempersiapkan diri karena laga terakhir mereka melawan Sabah FC di AFC Cup,” katanya saat konferensi pers, Rabu (29/11).
“Kami baru bisa mendapat peluang ini jika menang besok, jika kami tidak menang kami tidak akan mempunyai peluang apapun,” ucap Tavares.
Pelatih asal Portugal itu akan menyuguhkan hal berbeda dari leg pertama.
Tentu ini jadi sikap optimisme untuk meraih kemenangan.
Olehnya itu, anak asuhnya harus fokus sepanjang laga.
“Kami tidak boleh menunjukkan gambaran yang sama pada laga tandang, inilah yang saya harapkan,” terang pelatih 43 tahun itu.
Baca juga: Rekap Transfer PSM Makassar: Juku Eja Datangkan 5 Pemain, Victor Mansaray Langsung Curi Perhatian
Bertekad Permalukan PSM Makassar
Pelatih Hai Phong FC Chu Dinh Nghiem mengungkapkan bahwa tim asuhannya bertekad mempermalukan PSM Makassar.
Untuk itu, mereka mewaspadai kebangkitan tim berjuluk Juku Eja tersebut.