Pilpres 2024

LSN Ungkap 5 Alasan Prabowo-Gibran Banyak Unggul dalam Survei Elektabilitas Jelang Pilpres 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KPU telah selesai melakukan pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Selasa (14/11/2023). LSN Ungkap 5 Alasan Prabowo-Gibran Banyak Unggul dalam Survei Elektabilitas Jelang Pilpres 2024

TRIBUNWOW.COM - Pasangan calon (paslon) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka banyak unggul dalam beberapa hasil survei elektabilitas capres dan cawapres.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming mengungguli dua pesaingnya, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Bahkan survei elektabilitas Prabowo-Gibran terus menguat di sejumlah survei jelang Pilpres 2024.

Ada beberapa faktor yang membuat elektabilitas Prabowo dan Gibran banyak unggul dibandingkan dua pesaingnya.

Baca juga: Survei Elektabilitas dan Pasangan Terkuat Pilpres 2024 Versi 5 Lembaga, Anies Vs Prabowo Vs Ganjar

Baca juga: Kubu Prabowo-Gibran Terus Suarakan Narasi Satu Putaran, Bisa Terwujud? Ini Analisa Pengamat

Terbaru, survei dari Lembaga Survei Nasional (LSN) yang dirilis pada Jumat, 24 November 2023 kemarin juga menunjukan hasil demikian.

 

"Trend elektabilitas Prabowo-Gibran terus menguat, sementara elektabilitas Ganjar-Mahfud semakin menyusut."

"Sedangkan elektabilitas Anies-Cak Imin mulai menunjukkan perkembangan positif dalam sebulan terakhir," kata Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry dalam rilisnya.

Berdasarkan analisis LSN, setidaknya ada lima faktor yang mempengaruhi Prabowo-Gibran akhir-akhir ini mendominasi elektabilitas dari sejumlah survei.

1. Faktor Jokowi Effect

Pertama adalah faktor dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi Effect.

Meski Jokowi tak memberikan sikapnya yang jelas soal arah dukungannya, namun LSN menilai publik meyakini bahwa endorsement dan approval diberikan ke Prabowo-Gibran.

"Karena tingkat kepuasan publik alias approval rating Presiden Jokowi masih sangat tinggi maka pasangan mana yang dipersepsikan publik di-endorse dan didukung Jokowi niscaya akan memperoleh bonus elektabilitas," ujarnya.

"Badai isu, serangan dan tuduhan negatif yang dialamatkan ke Jokowi terbukti tidak terlalu menggerus tingkat kepuasan publik terhadap Presiden RI ke-7 itu," lanjutnya.

2. Soliditas Koalisi KIM

Halaman
1234