Hasil survei LSI Denny JA dirilis pada Senin (20/11/2023), dan menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran paling tinggi, yakni 40,3 persen,
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby mengungkapkan survei ini diambil pada 6-13 November 2023 dengan 1.200 responden.
"Prabowo-Gibran memperoleh dukungan sebesar 40,3 persen," ungkap Adjie, dikutip dari Tribunnews.com.
Pada posisi kedua, ada pasangan Ganjar-Mahfud MD dengan hasil 28,6 persen.
Sementara pasangan Anies-Cak Imin menempati urutan ketiga dengan 20,3 persen.
Meski demikian, ada 10,8 persen responden yang belum menjawab atau belum menentukan pilihan.
Berdasar hasil survei, Adjie mengatakan Pilpres 2024 kemungkinan berlangsung dua putaran.
Prabowo-Gibran diprediksi melenggang ke putaran kedua.
"Tinggal satu tiket lagi diperebutkan antara Ganjar-Mahfud dan Anies-Gus Muhaimin," jelas Adjie.
Untuk diketahui, survei LSI Denny JA ini menggunakan metode multi stage random sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error 2.9 persen.
Survei LPI
Elektabilitas pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD unggul atas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menurut hasil survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI).
Hasil survei LPI menunjukkan Ganjar-Mahfud meraih 38,75 persen, Prabowo-Gibran 34,25 persen, dan Anies-Muhaimin 24,00 persen.
Sementara itu, 3,00 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab.