Lalu, ada mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutanto, eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar.
Koalisi Gemuk
Prabowo-Gibran diusung oleh koalisi yang dinamakan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Jika dibandingkan dengan koalisi pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD, KIM terbilang gemuk.
Baca juga: Hasil 8 Survei Terbaru Elektabilitas Anies-Imin Vs Prabowo-Gibran Vs Ganjar-Mahfud, Siapa Unggul?
Bagaimana tidak, empat partai DPR ramai-ramai bergabung ke dalam KIM.
Belum lagi partai non-parlemen seperti PSI, Garuda, Prima, hingga PBB yang juga mendukung Prabowo-Gibran.
Terlebih, setidaknya 270 orang tergabung ke dalam TKN Prabowo-Gibran.
TKN Prabowo-Gibran ini disebut belum difinalisasi, sehingga kemungkinan akan semakin banyak lagi jumlah orang yang terlibat di dalamnya.
Sejumlah menteri pun tercatat bergabung ke dalam TKN Prabowo-Gibran, mulai dari Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas), Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, dan Wakil Menteri Agraria/ Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni.
Pihak KIM juga menyebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masuk barisan pendukung Prabowo. (*)
Baca berita Pilpres 2024 lainnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sesumbar Prabowo Didukung Presiden dan Mantan Presiden"