Untuk diketahui, survei LSI Denny JA ini menggunakan metode multi stage random sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error 2.9 persen.
Survei LPI
Elektabilitas pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD unggul atas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menurut hasil survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI).
Hasil survei LPI menunjukkan Ganjar-Mahfud meraih 38,75 persen, Prabowo-Gibran 34,25 persen, dan Anies-Muhaimin 24,00 persen.
Sementara itu, 3,00 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei ini dilakukan LPI untuk memotret elektabilitas pasangan capres-cawapres setelah putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) pada Selasa (7/11/2023).
Dikutip dari YouTube Kompas.com dalam rilis hasil survei pada Kamis (16/11/2023), LPI melaksanakan survei pada 9—13 November 2023.
Survei ini diikuti 1.300 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen.
Indikator Politik
Pasangan capres dan cawapres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperoleh elektabilitas tertinggi di angka 39,7 persen.
Hal ini terekam dalam survei tatap muka nasional yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 27 Oktober sampai dengan 1 November 2023 terkait simulasi tiga pasangan bakal capres-cawapres jika pemilihan umum digalar hari ini.
Baca juga: Penegakan Hukum Era Jokowi Diberi Rapor Merah oleh Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Tanya Pak Mahfud
Sementara itu, pasangan capres yang diusung PDI-P, PPP, Hanura dan Periondo yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di posisi kedua dengan perolehan elektabilitas 30,0 persen.
Kemudian, bakal capres dan cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 24,4 persen.
"Prabowo-Gibran unggul dari Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin," kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis surveinya, Minggu (12/11/2023).