"Saat proses nyerempetnya itu kita ngerasain banget suaranya,"
"Jadi pas keretanya itu proses berhenti di Stasiun Serpong tiba-tiba ada suara kayak gedebug gitu, kayak kita nabrak atau nyerempet sesuatu gitu," katanya.
Chuarani dan penumpang lainnya tak sadar kereta yang mereka naiki menyerempet seseorang hingga korban meninggal.
Barulah Chuarani tahu ketika kereta tersebut berhenti di Stasiun Serpong.
"Saat keretanya berhenti kita gak expect kalau itu orang jatuh sampai ke sela-sela peron dan kereta,"
"Jujur kita berharap korbannya itu selamat," kata Chuarani dengan suara bergetar.
Chuarani seketika lemas mendengar kabar korban yang terserempet tersebut ternyata meninggal dunia.
"Infonya korban meninggal. Katanya itu dua remaja sedang ngobrol tapi tidak memperhatikan celah antara peron," kata Chuarani. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kesaksian Penumpang yang Keretanya Serempet Remaja Sampai Tewas di Stasiun Serpong: Kita Ketakutan