Tentu, karakter ini yang dibutuhkan oleh Arema FC sebagaimana yang pernah ditunjukkan oleh Gustavo Almeida di putaran pertama.
3. Bertipikal Tembok
Ketiga berkaitan dengan gaya main Gilbert Alvarez yang merupakan striker tembok atau pemantul.
Postur tingginya yakni 1,85 m tak memungkinannya untuk terus melakukan akselerasi.
Meski begitu, Gilbert Alvarez dikenal sebagai penyerang yang lihai memantulkan bola untuk diberikan kepada rekan-rekannya.
4. Pintar Cari Ruang
Keuntungan yang keempat yakni kepintarannya dalam mencari ruang kosong.
Gilbert Alvarez dikenal sebagai predator senior dengan kepintarannya mencari ruang kosong.
Meski bertubuh jangkung, namun, Gilbert Alvarez mampu menempatkan dirinya di antara bek lawan sehingga memudahkan rekan-rekannya dalam memberikan umpan true pass maupun long pass di belakang para bek lawan.
Pemain kelahiran Santa Cruz itu juga dikenal memiliki body balance yang sulit untuk dijatuhkan ketika dalam penguasaan bola.
Baca juga: Paris of East Java atau Bumi Sembada? Pemain Brasil Beri Kode Ambigu Gabung Arema FC atau PSS Sleman
Catatan Statistik
1. Club Jorge Wilstermann: 93 pertandingan, 35 gol, 4 assist dan 6037 menit bermain.
2. Royal Pari Fútbol Club: 37 pertandingan, 10 gol, 4 assist dan 2186 menit bermain.
3. Palmaflor del Trópico: 24 pertandingan, 8 gol, dan 1859 menit bermain.
4. Al-Hazem SC: 9 pertandingan dan 292 menit bermain.