"Rahasia, sudah ada titik-titknya ditentukan yang jelas kami berbagi tugas dan sangat jarang ada di satu tempat," kata Gibran.
"Nanti ada mitigasi khusus di Jawa Tengah yang jelas kami bekerja, berkampanye itu tidak berdasarkan basis tapi bagaimana bisa bertemu dengan warga."
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono juga mengakui kesulitan memenangkan di Jawa Tengah.
"Semua orang tahu bahwa yang pemenang di Jawa Tengah adalah PDIP, satu hal yang memang wajar lah ya, biasa kan pertarungan dan persaingan politik itu," ucap Sudaryono.
Namun, ia menyebut saat ini Tim Pemenangan Nasional (TPN) Prabowo-Gibran akan lebih siap dibanding pemilu sebelumnya.
"Tapi intinya kami meyakini mesin partai kami jauh lebih baik dibandingkan tahun 2014 dan 2019, dan di 2024 ini," tuturnya.
"Performa jaringan kami kemudian struktur tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, desa Insya Allah jauh lebih daripada pemilu yang lalu, sehingga kami meyakini bahwa kok rasa-rasanya ada kans untuk kita bisa memenangkan Prabowo Gibran di Jawa Tengah," terang dia.
Baca juga: 4 Survei Terbaru Elektabilitas Capres-Cawapres 2024, Anies-Imin Vs Prabowo-Gibran Vs Ganjar-Mahfud
Bahkan, di Pemilu 2024 ini, Sudaryono mengatakan ada target tinggi yang harus dicapai untuk pemilih Jawa Tengah.
"Kita ingin sekali lagi membantu supaya keinginannya adalah menang Prabowo Gibran satu putaran dan kita tahu semua Jawa Tengah ini memang tempat yang sulit, karena ya memang basis (PDIP) tadi," katanya.
"Sehingga kami menginginkan dan menargetkan 50 persen plus 1, kita menang di Jawa Tengah dan insya Allah bisa memberikan sumbangsih satu putaran Prabowo Gibran di kancah nasional," jelas dia. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)