TRIBUNWOW.COM - Bhayangkara FC melakukan pergerakan cepat pada bursa transfer putaran kedua Liga 1 2023/2024 dengan mendatangkan I Putu Gede dari Persib Bandung dan Witan Sulaeman dari Persija Jakarta.
Dilansir TribunWow.com hal ini dilakukan Bhayangkara FC demi terbebas dari jurang degradasi Liga 1 2023/2024.
Langkah Bhayangkara FC merekrut I Putu Gede dan Witan Sulaeman justru membuat Persib Bandung dan Persija Jakarta untung.
Baca juga: Jalan Terjal Persib Bandung Datangkan Asnawi Mangkualam: PSM Punya Pagar Tinggi, Bojan Hodak Pesimis
CEO Bhayangkara FC Sumardji mengakui harus mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan dua pemain tersebut.
Pergerakan cepat yang dilakukan Bhayangkara FC pada bursa transfer Liga 1 memang beralasan.
Mengingat Bhayangkara FC saat ini masih ada di juru kunci klasemen sementara.
Dari 19 laga yang dimainkan total baru sembilan poin yang mampu dikemas.
Namun pergolakan terjadi ketika Bhayangkara FC meresmikan I Putu Gede Juni Antara dari Persib dan Witan Sulaeman dari Persija.
Dimana kedua nama itu merupakan pemain baru yang akan memperkuat Bhayangkara FC untuk menambah kekuatan di putaran kedua.
Sumardji menerangkan jika proses perekrutan kedua pemain tersebut sudah sesuai prosedur.
Diterangkan Sumardji, jika diawal kepindahannya, pihak Persib, Putu, dan Bhayangkara FC sudah sepakat jika bek kanan tersebut bisa kembali ditarik ke tim milik Kepolisian Republik Indonesia itu jika dibutuhkan.
“Dari awal perpindahan, pihak Bhayangkara FC, manajemen Persib dan Putu sendiri sudah sepakat."
"Jika Putu dibutuhkan kembali ke Bhayangkara FC, maka pihak Persib harus melepasnya,” ungkap Sumardji seperti dikutip dari BolaSport.com, Rabu (15/11/2023).
“Tidak hanya asal melepas, kami dari pihak Bhayangkara FC juga membayarkan konpensasi pelepasan Putu kepada pihak Persib."
"Jadi kabar yang selama ini beredar terkait kembalinya Putu ke Bhayangkara FC tanpa konpensasi itu tidak benar,” lanjutnya.
Baca juga: 1 Bek Sayap Kiri Persib Bandung Comeback, Rezaldi Hehanusa Jadi ke Bhayangkara FC?