TRIBUNWOW.COM - Tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, Muhamah Ramdanu alias Danu, mengungkap fakta baru terkait aksi perampasan nyawa yang terjadi pada 18 Agustus 2021 silam itu.
Sebelum malam pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel), Danu menyebut tersangka Yosef sempat curhat butuh uang.
Diketahui, dalam kasus ini polisi telah menetapkan lima tersangka, yakni Danu (keponakan Tuti-Yosef), Yosef (suami Tuti-ayah Amel), Mimin (istri muda Yosef), serta dua anak Mimin, Arighi dan Abi.
Baca juga: Update Kasus Subang, Pengacara Yosef Buka Suara soal Yayasan: Dana BOS Dikelola Yoris
Setelah menyerahkan diri pada Oktober lalu, dan kini menempati ruang tahanan khusus, Danu makin berani mengungkap keterlibatan uwaknya (pakdhe) Yosef Hidayah.
Kepada polisi, Danu mengaku bahwa Yosef sempat ngobrol di warung pecel lele dan uwaknya itu mengungkapkan sedang membutuhkan uang dalam jumlah tertentu.
Obrolan di pecel lele tersebut terjadi beberapa jam sebelum terjadinya pembantaian dua wanita, yakni istri dan putri Yosef.
"Memang betul dari pemeriksaan Danu, bahwa Yosef bercerita ke Danu lagi membutuhkan uang yang pasti bukan uang untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, Senin (13/11/2023).
Percakapan antara para tersangka itu, kata dia, sudah diperagakan dalam pra-rekonstruksi yang dilakukan pekan lalu.
Namun, apakah masalah uang itu menjadi motif utama dalam kasus ini, Surawan mengaku belum dapat memastikannya.
"Kita lagi dalami kesaksian terbaru Danu untuk menemukan motif kasus ini. Dalam pra rekonstruksi minggu lalu, sudah muncul pembicaraan terkait uang antara Yosef dan Danu di warung pecel lele," katanya.
Pihaknya pun mengaku bakal kembali mendatangi lokasi kejadian untuk mengulang sejumlah adegan dalam peristiwa yang terjadi pada 18 Agustus 2021 tersebut.
"Hari ini kami ke TKP lagi dengan membawa Danu. Tujuannya untuk melakukan pra rekonstruksi ulang sejumlah adegan di dalam rumah," ucapnya.
"Pra rekonstruksi ulang untuk memperkuat kesaksian Danu. Terkait sajam golok, kami masih berupaya mencarinya hingga kini," tambahnya.
Baca juga: 2 Alasan Mahasiswa UNY Fitnah Anggota BEM Lakukan Pelecehan, sampai Nekat Buat Chat Palsu
Masalah Uang Yayasan
Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan juga mengungkap tersangka Yosef sempat mengeluhkan masalah uang yayasan kepada Danu di lokasi pecel lele.
Menurut Taufan, Danu dari warnet, pulang ngambil motor langsung ke pecel lele, sampai pecel lele Yosef lagi makan, ngobrol tidak lama sekitar jam 9 malam.
"Sampai TKP (lokasi pembunuhan) jam 10 malam, di pecel lele tidak sampai setengah jam," ujar Achmad Taufan dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (13/11/2023).
Yosef pun sempat memprovokasi Danu dengan menceritakan masalah keuangan yayasan yang dikelola oleh Tuti Suhartini (55), salah satu korban.
"Di pecel lele Yosef cerita tentang kekesalannya dengan almarhumah atau korban bahwa sampai hari ini, dia yang buat yayasan tapi dia tidak dapat, dibatasi keuangan tidak ada penghasilan," katanya.
Baca juga: Misteri Mobil Yaris Dibawa dari TKP Kasus Subang, Yoris dan Keponakan Yosef Punya Pengakuan Berbeda
Ditempatkan di Safe House
Surawan mengatakan, Danu merupakan tersangka yang juga jadi saksi kunci dalam kasus ini.
Saat ini, kata dia, baru ada dua tersangka yang ditahan di Rutan Polda Jabar yakni Danu dan Yosef Hidayah atau Yosef.
Keduanya pun ditempatkan di terpisah.
"Danu sudah mendapatkan perlindungan, kita tempatkan di tempat khusus di safe house," ujar Surawan, Senin (13/11/2023).
Menurutnya, perlindungan tidak hanya dilakukan kepada Danu, keluarganya yang berada di Subang pun, diberikan perlindungan.
Keluarganya juga diamankan di sana, kita berikan anggota untuk pengamanan di sana," katanya.
Sebelumnya, dalam kasus ini polisi telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus tersebut.
Kelimanya adalah Yosef, M Ramdanu alias Danu, Mimin istri kedua Yosef serta Arighi dan Abi anak dari Mimin. (Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Danu Makin Berani Ungkap Kasus Subang, Sebut Yosef Cerita Soal Yayasan dan Butuh Uang